Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
PT Pharos Tarik Produk Viostin DS dari Pasaran karena Mengandung Babi
31 Januari 2018 21:52 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
PT. Pharos Indonesia, sebagai produsen suplemen Viostin DS memberi tanggapan mengenai hasil pengujian sampel uji rujuk suplemen makanan yang disebut mengandung babi.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan PT Pharos Indonesia, produk yang disebut mengandung babi itu berasal dari salah satu bahan baku pembuatan Viostin DS.
"Berdasarkan hasil penelusuran, kami menemukan bahwa salah satu bahan baku pembuatan Viostin DS, yakni Chondroitin Sulfat, yang kami datangkan dari pemasok bahan baku dari negara lain yang telah bersetifikat halal di negara asalnya dan telah lulus uji PCR (Polymerase Chain Reaction)," tulis Ida Nurtika, Corporate Communications Ddirector PT Pharos Indonesia dalam keterangan pers yang diterima kumparan (kumparan.com), Rabu (31/1).
Pihak PT Pharos akan segera menangani kasus ini sesuai arahan BPOM. Ida mengungkapkan Pharos akan menarik bets produk yang diduga terkontaminasi, dan menghentikan produksi dan penjualan produk Viostin DS.
ADVERTISEMENT
“Sebagai bentuk tanggung jawab selaku produsen, kami berupaya menarik seluruh produk Viostin DS dari berbagai wilayah di Indonesia,” tulis Ida.
Sebelumnya Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pusat sudah memastikan informasi suplemen mengandung babi tersebut benar. Sampel produk yang tertera dalam surat tersebut adalah Viostin DS produksi PT Pharos Indonesia dengan nomor izin edar (NIE) POM SD.051523771 nomor bets BN C6K994H.
"Berdasarkan hasil pengawasan terhadap produk yang beredar di pasaran (post-market vigilance) melalui pengambilan contoh dan pengujian terhadap parameter DNA babi, ditemukan bahwa produk di atas terbukti positif mengandung DNA Babi," tulis humas BPOM dalam siaran pers di website resmi BPOM, Selasa (30/1).
Hal yang sama juga dilakukan oleh PT Medifarma Laboratories yang telah menarik seluruh produk Enzyplex tablet dengan NIE dan nomor bets tersebut dari pasaran. Sampel produk yang tertera Enzyplex tablet produksi PT Medifarma Laboratories dengan NIE DBL7214704016A1 nomor bets 16185101.
ADVERTISEMENT