Puan Tunggu Konfirmasi Kedatangan Kim Jong-un di Pembukaan Asian Games

Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (PMK), Puan Maharani selaku utusan khusus Presiden RI berkunjung untuk menyampaikan undangan Asian Games 2018 ke Presiden Presidium Majelis Agung, Republik Demokratik Rakyat Korea (Korea Utara), Kim Yong Nam di Mansundae Assembly Hall, Pyongyang (30/7). (Foto: Dok. KBRI Pyongyang)

Pemerintah Indonesia mengundang sejumlah kepala negara menghadiri upacara pembukaan Asian Games di Jakarta pada 18 Agustus mendatang. Salah satunya, Pemimpin Tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani telah mengirim undangan tersebut kepada Kim Jong-un pada Senin (30/7) lalu. Hingga kini Puan masih menunggu konfirmasi dari pihak pemerintah Korea Utara.

"Undangan kepada presiden Korut dan Korsel sudah kami kirimkan, saya sendiri yang mengirimkan ke Korea Utara melalui perdana menteri Kim Yong-nam," kata Puan di Kemendikbud, Jakarta, Sabtu (4/8).

"Konfirmasi kedatangannya akan disampaikan ke Deplu jadi kita tunggu siapa yang akan hadir," imbuh dia.

Puan optimistis pasti akan ada perwakilan pejabat Korea Utara yang datang memenuhi undangan.

"Namun pasti insyaallah pejabat tinggi dari negara tersebut," pungkasnya.

Puan datang mengantar undangan ke Korea Utara pekan lalu bersama Chief de Mission Kontingen Indonesia yakni Wakapolri Komjen Syafruddindan dan Direktur Asia Timur dan Pasifik Kemenlu, Edi Yusuf.

Kedatangan Puan dan rombongan di sana diterima oleh Presiden of The Supreme People’s Assembly Korea Utara, Kim Yong-nam. Saat berada di sana, Puan sempat mengunjungi parlemen Korea Utara untuk menyerahkan maskot Asian Games 2018 (Kaka, Atung, dan Bhin bhin) kepada Wakil Perdana Menteri Korea Utara.