Putin Dikabarkan Undang Kim Jong-un dan Moon Jae-in Bertemu

15 Agustus 2018 23:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Alexey Druzhinin/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Rusia, Vladimir Putin. (Foto: Alexey Druzhinin/AFP)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan kesiapannya untuk bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un. Selain Kim, Putin juga akan mengundang Presiden Korea Selatan Moon Jae-in.
ADVERTISEMENT
Dikutip AFP dari kantor berita Korea Utara (Korean Central News Agency), Putin telah mengundang Jong-un dan Jae-in pada Juni 2018. Kala itu mereka bertemu dalam Forum Ekonomi Vladivostok. Pertemuan ketiganya dijadwalkan berlangsung pada September 2018.
Putin telah menyampaikan pesannya secara langsung kepada Jong-un untuk bertemu. Pertemuan itu juga akan mendiskusikan hubungan bilateral kedua negara. Selain itu, mereka juga akan membahas permasalahan yang dialami dalam negera. Hanya saja, Putin tidak merinci waktu untuk pertemuan tersebut.
"Saya menegaskan bahwa saya siap bertemu dengan Anda dalam waktu dekat untuk mendiskusikan isu penting tentang hubungan bilateral dan masalah-masalah penting dalam negara," ucap Putin dalam pesannya yang dilansir Korean Central News Agency (KCNA), Rabu (15/8).
Kim Jong Un dan Shinzo Abe (Foto: Getty Image, 	Reuters/Issei Kato)
zoom-in-whitePerbesar
Kim Jong Un dan Shinzo Abe (Foto: Getty Image, Reuters/Issei Kato)
Melalui KCNA, Jong-un juga disebutkan telah mengirimkan pesan kepada Putin terkait hubungan billateral keduanya. Ia mengatakan kerja sama dalam masa perang melawan Jepang merupakan akar kuat dalam hubungan billateral keduanya. Meskipun dalam pesan itu, Jong-un belum merespons terkait undangan Putin untuk bertemu.
ADVERTISEMENT
Jong-un sendiri telah melakukan pertemuan dengan sejumlah kepala negara, di antaranya Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Presiden China Xi Jin Ping, dan Presiden Amerika Donald Trump.