Putin Tarik Pasukan Rusia dari Suriah

Vladimir Putin. (Foto: Reuters/Pavel Golovkin)

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan penarikan pasukan negaranya yang bertugas di Suriah. Negeri Beruang Merah telah menempatkan pasukannya di Suriah selama dua tahun.

Instruksi Putin dikeluarkan saat dia melawat ke basis militer Rusia di Pangkalan Udara Hmeymim di Provinsi Latakia. Di tempat tersebut, Putin juga menggelar pertemuan dengan Presiden Suriah Bashar Al-Assad.

Putin menjelaskan, seluruh pasukannya akan kembali ke markas militernya di beberapa tempat di Rusia. Menurutnya, penarikan itu dilakukan karena tugas militer mereka di Suriah sudah hampir usai.

"Tugas untuk menghadapi bandit di Suriah adalah tugas penting yang mesti diselesaikan dengan bantuan perluasan angkatan senjata setempat. Hampir di seluruh tempat tugas ini telah rampung dan diselesaikan dengan spektakuler," ucap Putin seperti dikutip dari Reuters, Senin (11/12).

"Selamat untuk kalian semua," tegas dia.

Meski menarik pasukan, Rusia tidak akan membongkar pangkalan udara Hmeymim begitu pula beberapa fasilitas yang tersedia untuk Angkatan Laut mereka di Pelabuhan Tartous.

Damaskus dan Moskow terlibat dalam kerja sama militer untuk menghadapi militan ISIS. Mereka mengklaim telah berhasil memukul mundur kelompok radikal tersebut dari tanah Suriah.