Putri, Korban yang Terjebak Longsor Tol Bandara, Meninggal Dunia

6 Februari 2018 8:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Evakuasi korban longsor masih dilakukan. (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Evakuasi korban longsor masih dilakukan. (Foto: Rizki Mubarok/kumparan)
ADVERTISEMENT
Dua korban longsor tanah di perimeter selatan Tol Bandara Soekarno-Hatta, berhasil dievakuasi. Namun seorang korban bernama Dianti Dyah Ayu Cahyani Putri meninggal dunia setelah dilarikan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
"Putri (24) berhasil dievakuasi dini hari tadi pukul 03.00 WIB, namun Putri akhirnya mengembuskan nafas terakhir pukul 06.47 WIB karena melemah kondisinya setelah 10 jam tertimbun longsor," ujar VP Corporate Secretary PT GMF AeroAsia, M. Arif Faisal dalam pernyataan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Selasa (6/2).
Putri yang merupakan staf bagian financial analyst PT GMF AeroAsia tersebut sempat dilarikan ke RSUD Tangerang, lalu dirujuk ke RS Mayapada.
"Setelah diobservasi, korban mengalami patah tulang di paha, trauma di leher dan detak jantung tidak stabil," jelas Arif.
Sementara korban lain, yakni Mukhmainna (24) berhasil dievakuasi sekitar pukul 07.00 WIB, setelah terjebak 14 jam terjebak di bawah timbunan longsor.
"Korban Mukhmainna dilarikan ke RS Siloam Karawaci," kata Arif.
ADVERTISEMENT
Kecelakaan akibat longsor itu terjadi pada Senin (5/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Kedua korban pada saat kejadian baru saja pulang kantor menuju rumah, mengendarai Honda Brio dengan nomor polisi A 1567 AS, yang dikendarai oleh Putri.