PVMBG Ungkap Pemicu Gempa 7,4 M di Banten

2 Agustus 2019 20:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gempa bumi. Foto: Getty Images
ADVERTISEMENT
Gempa 7,4 magnitudo yang mengguncang Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, berpotensi tsunami. Apa penyebab gempa yang terasa kencang di Jakarta ini?
ADVERTISEMENT
"Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman (subduksi) Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani dalam keterangannya, Jumat (2/8).
Berikut rilis lengkap PVMBG terkait gempa ini:
*I. Informasi Gempa bumi*
Gempa bumi terjadi pada hari Jumat, 2 Agustus 2019, pukul 19:03:21 WIB. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi terletak pada koordinat 104.58° BT dan 7.54° LS, dengan magnitudo M7.4 pada kedalaman 10 km, berjarak 137 km baratdaya Sumur, Banten. Sedangkan informasi dari _Unites States Geological Survey_ (USGS) mencatat gempa bumi pada koordinat 104.806° BT dan 7.29° LS dengan magnitudo M6.8 pada kedalaman 42.8 km.
ADVERTISEMENT
*II. Kondisi geologi daerah terdekat pusat gempa bumi*
Pusat gempa bumi berada di laut. Wilayah yang berdekatan dengan pusat gempa bumi adalah wilayah pesisir selatan Banten, Jawa Barat dan Lampung yang pada umumnya disusun oleh batuan sedimen berumur Kuarter. Batuan berumur Kuarter serta batuan berumur Tersier yang telah mengalami pelapukan bersifat urai, lepas, belum kompak dapat bersifat memperkuat efek guncangan gempa bumi.
*III. Penyebab gempa bumi*
Berdasarkan lokasi pusat gempa bumi dan kedalamannya, gempa bumi berasosiasi dengan aktivitas penunjaman (subduksi) Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
*IV. Dampak gempa bumi*
BMKG mengeluarkan peringatan tsunami untuk gempa bumi ini dengan status *siaga* di Pandeglang Selatan dan pesisir selatan Lampung, *waspada* di Pandeglang Utara, Lebak, pesisir Lampung bagian barat, dan pesisir Bengkulu. Guncangan gempa bumi terasa dengan intensitas III-IV MMI di Pandeglang dan pesisir selatan Lampung, II-III MMI di Jakarta, Bandung, Depok hingga Yogyakarta.
ADVERTISEMENT
Pos PGA G. Anak Krakatau di Pasauran di sekitar pantai Carita dilaporkan tidak ada kerusakan, dan gempa bumi terasa pada skala II-III MMI. Penduduk sekitar mengungsi ke arah bukit/menjauhi pantai. Hingga tanggapan ini dibuat, belum ada informasi korban jiwa dan kerusakan yang diakibatkan gempa bumi ini.
*V. Rekomendasi*
(1) Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti arahan serta informasi dari petugas BPBD setempat. Jangan terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempa bumi dan tsunami.
(2) Masyarakat agar tetap waspada dengan kejadian gempa bumi susulan, yang diharapkan berkekuatan lebih kecil.