Ramai Kisah Driver Grab Naikkan Tarif Rp 48 Ribu Menjadi Rp 304 Ribu

3 Mei 2018 19:20 WIB
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perusahaan transportasi online, Grab. (Foto: Muhammad Fikrie/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jadilah pengguna transportasi online yang jeli. Mungkin itulah pelajaran yang paling tepat atas kasus driver GrabCar yang menaikkan tarif semena-mena berikut ini.
ADVERTISEMENT
Peristiwa ini terjadi pada Selasa (1/5) lalu. Kala itu seorang siswa SMA bernama Amelia memesan GrabCar dari Pejaten Village Mall ke kediamannya di Jalan Mawar Raya, Jakarta Selatan. Dalam ordernya tertulis biaya Rp 48 ribu. Namun ternyata tanpa sepengetahuan dirinya dan pihak Grab, driver menaikkan tarif hingga totalnya menjadi Rp 304 ribu.
Amelia membayar dengan GrabPay melalui kartu kredit milik orang tuanya, sehingga dia tidak mengecek berapa biaya yang ia bayar. Lalu dua hari kemudian dia dihubungi oleh Customer Service Grab yang menanyakan orderannya dan biaya-biaya tambahan yang dikeluarkan oleh driver.
"Dia (customer service) bertanya apakah ada pemberhentian atau pengisian bensin, tol, maupun uang parkir? Saya bingung dan bilang tidak ada. Dia pun memberi tahu bahwa ada penambahan biaya yang dilakukan oleh pengemudi sebesar 250.000 rupiah. Saya shock," tulis Amelia dalam status di akun Line miliknya.
ADVERTISEMENT
Amelia menjelaskan, dia memang tidak membuka aplikasi Grab setelah pemesanan tersebut. Biasanya dia akan membuka lagi ketika akan melakukan pemesanan berikutnya.
"Saya pun dijelaskan bahwa ternyata driver bisa melakukan penambahan biaya sendiri.Mereka bisa saja memasukan biaya tambahan untuk ditagih di account Grabpay kita misalkan untuk parkir maupun tol," tuturnya.
Amelia merasa beruntung karena kasusnya terlacak oleh Grab. Dia mewanti-wanti pengguna transportasi online yang lain untuk berhati-hati karena dikhawatirkan terjadi kasus serupa dan tidak terlacak oleh Grab.
Amelia juga mendapat pesan penting dari customer service Grab, yakni:
1. Perhatikan tarif sebelum memesan Grab
2. Pastikan tarif perjalanan kepada driver sebelum memulai perjalanan/saat baru menaiki kendaraan
3. Ketika perjalanan selesai, jika memang tidak ada biaya tambahan (tol atau parkir), pastikan kembali kepada driver sebelum turun, bahwa tarif sesuai tarif awal dan tidak ada tambahan biaya apapun.
ADVERTISEMENT
kumparan (kumparan.com) lalu mengkonfirmasi hal ini kepada pihak Grab. Marketing Director Grab Indonesia, Mediko Azwar, membenarkan hal tersebut.
"Saya udah cek ke tim dan ternyata benar ada kejadian ini. Baik mitra dan penumpang sudah dihubungi untuk konfirmasi," kata Mediko.
"Biaya tambahan tersebut sudah dihapus oleh Grab dan kami sudah meminta maaf atas tindakan mitra kami yang telah diterima dengan baik oleh penumpang," imbuhnya.
Grab juga memberikan sanksi kepada driver yang melakukan mark up tersebut sesuai dengan kode etik Mitra Pengemudi GrabCar yang berlaku. Driver tersebut juga diberikan edukasi kembali.