news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Ramai-ramai Keluarkan Uang Demi Masuk SMP Favorit di Tangsel

16 Juli 2018 11:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kepsek SMP 11 Tanggerang Selatan, Nindin Komarudin. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kepsek SMP 11 Tanggerang Selatan, Nindin Komarudin. (Foto: Ferry Fadhlurrahman/kumparan)
ADVERTISEMENT
Isu beberapa orang tua murid yang membayar ke seorang oknum di Kota Tangerang Selatan agar anak-anaknya bisa masuk ke SMP negeri idaman sedang ramai dibicarakan.
ADVERTISEMENT
Pada Sabtu (14/7) beberapa orang tua siswa bahkan sampai menangis di depan posko PPDB Tangsel untuk memastikan anaknya bisa masuk ke sekolah impian karena mereka sudah membayar uang jutaan kepada oknum. Salah satu sekolah yang dikabarkan menjadi tujuan para orang tua adalah SMP 11 Tangsel.
Kepala Sekolah 11 Tangsel, Nindin Komarudin, menyangkal ada oknum yang bisa memasukkan sejumlah siswa dengan imbalan uang.
“Enggak tahu saya itu, kalau di sini nggak mungkin. Kalau saya tahu pasti takut. Dulu juga ada yang harus bikin pernyataan karena ngejual nama sekolah,” ujar Nindin saat ditemui kumparan di SMP 11 Tangerang Selatan, Senin (16/7).
Nindin menjelaskan, isu terkait jual-beli kursi sekolah setiap tahun selalu ada. Baik di sekolahnya ataupun sekolah lain. Menurutnya orang tua pasti akan selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya. Terutama terkait pendidikan.
ADVERTISEMENT
Karena hal ini lah, ia menilai pasti selalu ada yang memanfaatkan keadaan dari kegelisahan orang tua.
“Pasti ada saja orang yang memanfaatkan situasi, tapi mungkin kalau orang dalam kayak PNS pasti takut. Soalnya saya ancam juga PNS itu pasti laporkan ke dinas,” ucap Nindin.
Atas kejadian ini, ia mengimbau seharusnya orang tua berhati-hati, karena orang yang mempunyai niat menipu selalu punya celah untuk memanfaatkan keadaan.
“Yang namanya tipu tipu itu selalu ada sih, apalagi kalau yang dijanjiin sekolah,” kata Nindin.