Rasa Haru Pencipta Lagu Gemu Famire Raih Rekor Dunia MURI

4 September 2018 9:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Panglima TNI dan Frans Cornelius DB(sebelah kanan Panglima) (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima TNI dan Frans Cornelius DB(sebelah kanan Panglima) (Foto: Reki Febrian/kumparan)
ADVERTISEMENT
Frans Cornelius Dian Bunda tidak menyangka lagu ciptaannya, lagu Gemu Famire, bisa begitu fenomenal. Bahkan lagu itu bahkan memecahkan rekor dunia Museum Rekor Indonesia (MURI) saat dibawakan serentak oleh prajurit TNI di 15 Kodam yang diikuti oleh 346.829 prajurit di seluruh Indonesia.
ADVERTISEMENT
Ia mengaku terharu atas prestasi ini. Bahkan ia tidak bisa menjelaskan rasa gembiranya ini dengan kata-kata.
“Kegiatan ini tidak bisa dilukiskan, tidak bisa digambarkan dengan rasa haru, tapi ini luar biasa. Apalagi bagi kami dari jauh dari Flores, dari kampunglah istilahnya,” ucap Frans usai mengikuti acara pemecahan rekor Tarian Gemu Famire atau Maumere di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (4/9).
Panglima berikan penghargaan kepada pencipta lagu Maumere, Frans Cornelius Dian Bunda (Foto: Reki Febrian/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Panglima berikan penghargaan kepada pencipta lagu Maumere, Frans Cornelius Dian Bunda (Foto: Reki Febrian/kumparan)
Frans datang ke Mabes TNI Cilangkap dengan menggunakan pakaian dinas TNI berwarna hijau loreng. Meski begitu, Frans merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai guru seni budaya di SMK Yohanes 23, Maumere.
Kebahagiaan Frans pun serasa lengkap. Pasalnya beberapa hari lalu, istrinya baru melahirkan.
Pada kesempatan itu, Ketua MURI Jaya Suprana bahkan berkelakar menyebut Frans sebagai seorang jenderal. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun meresponsnya dan menyebut Frans sebagai jenderal kehormatan.
ADVERTISEMENT
“Yang paling penting lagu Gemu Famire digunakan untuk mejaga kesatuan bangsa. Karena seluruh rakyat Indonesia bisa menyanyikan dan menarikan Gemu Famire,” ujar Hadi.