Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ratna Sarumpaet: Saya Pencipta Hoaks Terbaik
3 Oktober 2018 16:09 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Aktivis Ratna Sarumpaet mengakui cerita bahwa ia dianiaya pada 21 September 2018 adalah bohong. Dia meminta maaf karena telah menyebarkan kebohongan yang berujung pada kegaduhan.
ADVERTISEMENT
"Saya pencipta hoaks terbaik yang menghebohkan sebuah negeri," kata Ratna Sarumpaet dalam konferensi pers di rumahnya, Jakarta Selatan, Rabu (3/10).
"Saya meminta maaf ke orang yang selama ini, karena suara saya keras. Kritik ini berbalik ke saya," sebut Ratna.
Kabar Ratna menjadi korban penganiayaan di Bandung tersebar pada Selasa (2/10). Awalnya dia sempat bercerita ada sekelompok orang mengeroyoknya dan membuangnya di Cimahi. Dia mengaku ke Bandung untuk menghadiri pertemuan internasional.
Belakangan kabar bohong itu diselidiki polisi dan ditemukan sejumlah kejanggalan. Mulai tidak adanya manifes nama Ratna di Bandara Husein Sastranegara, tempat aktivis ini mengaku diculik dan dikeroyok, hingga tidak ada namanya di seluruh rumah sakit Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Polisi juga menemukan fakta bahwa Ratna Sarumpaet berada di Rumah Sakit Khusus Bina Estetika pada hari yang diakui terjadi pengeroyokan. Pembayaran untuk operasi yang dilakukan Ratna di rumah sakit itu ikut ditemukan.