Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Reaksi Tukang Becak tentang Rencana Pelatihan Cara Genjot yang Bagus
26 Januari 2018 16:45 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Rencana pelatihan mengayuh becak yang bagus yang diungkapkan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno disambut datar oleh para tukang becak. Bagi mereka semua orang bisa belajar mengayuh becak dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
“Kalau buat pembelajaran sih bagus. Tapi nantinya akan kembali ke orangnya sendiri menggunakan cara yang seperti apa,” ujar Kurdi, seorang tukang becak yang ditemui kumparan (kumparan.com) di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, Jumat (26/1).
Pria yang telah 15 tahun menarik becak tersebut mengatakan, dirinya dan teman-temannya memiliki cara menggowes yang berbeda.
“Ada yang sambil lari. Ada yang langsung digowes,” ucapnya.
Tukang becak lainnya, Hasan Basri (40), mengatakan pelatihan seperti itu tidak perlu. Hal itu karena kebanyakan masyarakat sudah beralih ke transportasi lain.
“Ya udah enggak begitu perlu sih. Masyarakat yang naik becak juga sekarang sudah kurang,” ujar Hasan.
Ia justru berharap pemerintah mengalihkan becak kayuh ke becak motor karena lebih baik.
“Kita penginnya becak motor gitu, yang pakai motor itu. Sekarang (becak biasa) sudah banyak kendaraan saingan,” kata Hasan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wagub Sandiaga mengatakan akan memberikan pelatihan kepada tukang becak. Hal itu untuk meningkatkan pelayanan tukang becak terhadap pelanggan.
“Ya mungkin salah satunya adalah standar pelayanan, olahraga gimana cara genjot yang bagus,” ujar Sandiaga Uno di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di Jalan Kuningan Barat, (26/1).