Rekaman Suara Istri Netanyahu Marah-marah Tersebar di Israel

29 Januari 2018 10:13 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sara Netanyahu (Foto: AFP/Abir Sultan)
zoom-in-whitePerbesar
Sara Netanyahu (Foto: AFP/Abir Sultan)
ADVERTISEMENT
Bukan cerita baru istri Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Sara, dikenal sebagai seorang pemarah dan kerap berlaku sewenang-wenang pada bawahannya. Tapi belum ada yang benar-benar membuktikannya, setidaknya sampai saat ini.
ADVERTISEMENT
Sebuah rekaman percakapan telepon mengemuka di Israel pada Minggu (28/1). Dalam rekaman tersebut, terdengar suara Sara yang berteriak, meledak marah-marah pada seseorang.
Dikutip dari New York Times, rekaman suara Sara itu pertama kali dipublikasi oleh media berbahasa Ibrani Walla News. Itu adalah rekaman percakapan antara Sara dengan seorang wartawan yang menulis soal dirinya di sebuah koran pada 2009.
Tulisan di media itu mengetengahkan soal kehadiran Sara dalam sebuah acara amal untuk para pengungsi Darfur. Namun Sara marah, karena media tersebut tidak menyebutkan gelar pendidikannya, yaitu lulusan fakultas psikologi.
"Saya wanita terpelajar! Psikolog! B.-A! M.-A!" teriak Sara, menyebutkan gelar yang tidak disebutkan dalam tulisan tersebut.
"Tapi tulisan itu dalam kalimat pertama mengatakan anda psikolog," ujar wartawan itu, membela diri.
ADVERTISEMENT
Tapi pembelaan itu malah bikin Sara semakin murka. Dia malah mengkritik tulisan tersebut yang mengatakan bahwa kewajibannya sebagai ibu negara adalah melakukan pelayanan publik.
"Istri perdana menteri ini melakukan pelayanan publik setiap hari! Dengan kapasitasnya sebagai profesional!" teriak Sara, tetap menyinggung profesinya sebagai psikolog profesional.
Ini bukan kali pertama Sara tantrum atau marah yang meledak-ledak menghadapi orang lain. Para pelayan di rumah Netanyahu bahkan tidak betah lebih dari sebulan melayani Sara yang telah memperlakukan mereka seperti budak. Seorang pelayan kabur dari kediaman PM dan melapor polisi.
Tahun lalu, tiga pekerja domestik di rumah perdana menteri menang dalam gugatan terhadap Sara dalam kasus pelecehan dan penganiayaan.
Sara juga pernah digugat karena memesan makanan senilai USD 100 ribu dari restoran mewah menggunakan uang negara, padahal mereka telah memiliki koki sendiri sebagai salah satu fasilitas PM.
ADVERTISEMENT
Berulang kali tuduhan dilayangkan, berulang kali pula Netanyahu membantahnya. Dia mengatakan, pelapor adalah pembohong besar yang punya agenda politik dari para rivalnya. Netanyahu menuding para pelapor hendak merusak karier politiknya melalui istrinya.
Tapi berkat adanya rekaman suara telepon kali ini, Netanyahu tidak bisa berkelit lagi, hanya membela diri. Netanyahu dalam postingannya di Facebook terkait kelakuan istrinya mengatakan: "Terkadang seseorang marah dan mengatakan beberapa kalimat yang tidak diinginkan."
Benjamin Netanyahu dan Sara Netanyahu (Foto: REUTERS/Denis Balibouse)
zoom-in-whitePerbesar
Benjamin Netanyahu dan Sara Netanyahu (Foto: REUTERS/Denis Balibouse)
Netanyahu juga mengatakan bahwa media mengabaikan banyak sekali andil Sara dalam berbagai acara amal. Rekaman terbaru ini, kata Netanyahu, digunakan sebagai alat untuk menggulingkan pemerintahannya.
Apapun dalih Netanyahu, rekaman itu telah memicu reaksi di Israel. Kolumnis Amir Oren di Walla News menyamakan Netanyahu dengan teroris karena perlakuannya yang buruk kepada bawahannya.
ADVERTISEMENT
Di Twitter, beberapa warga Israel mempelesetkan "psikolog" dengan "psikopat". Seorang pengguna Twitter bahkan meramu ulang postingan Netanyahu yang disebut mengandung kalimat tersembunyi "Tolong, dia gila."