Rekomendasi Tempat Berburu Barang Antik di Kota Lama Semarang

Galeri Industri Kreatif di Gedung PT PPI di Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Bagi Anda yang gemar mengoleksi barang antik, maka jangan lewatkan untuk berkunjung ke Galeri Industri Kreatif di Kawasan Kota Lama, Semarang.

Galeri Industri Kreatif menempati bangunan milik PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) yang sudah dipugar. Letaknya berada persis di belakang Gereja Blenduk.

Galeri ini menyediakan barang antik yang siap dibawa pulang. Misalnya, kaset jadul, piringan hitam, lukisan, helm prajurit, mainan antik, hingga koran asli yang kertasnya tampak menguning termakan usia.

Galeri Industri Kreatif di Gedung PT PPI di Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Masuk ke sana, di bagian depannya akan disambut deretan sejumlah kendaraan tua, seperti sepeda ontel hingga Vespa. Kendaraan itu bisa disewa untuk properti foto.

Untuk bertransaksi, Anda harus menukarkan uang ke dalam bentuk kartu. Tenang, kartu itu nantinya bisa diuangkan kembali jika saldo masih tersisa.

"Uang cash akan dimasukkan dalam kartu dan buat belanja, apabila sudah selesai dikembalikan ke kasir, sisa uang akan dikembalikan," ucap Ketua Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Jumat (23/8).

Barang-barang antik yang dijajakan di sana tidak semuanya barang peninggalan Belanda. Ada juga barang-barang tahun 80-an hingga 90-an.

Galeri Industri Kreatif di Gedung PT PPI di Kawasan Kota Lama Semarang. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan

Selain barang antik, ada ruangan lain yang isinya kerajinan lokal Jawa Tengah, khususnya Semarang. Sebab salah satu tujuan pendirian galeri ini untuk memasarkan produk lokal.

"Dalam satu galeri, wisatawan akan dapat membeli berbagai barang, baik fashion, handicraft, kuliner, furniture, klithikan atau benda-benda kuno. Produk-produk ini tidak hanya dari Semarang, tetapi produk-produk di Jawa Tengah," kata perempuan yang akrab disapa Ita tersebut.

Kemudian, berdampingan dengan ruangan tersebut, disediakan pula tempat untuk menyantap kuliner mulai dari makanan berat hingga makanan ringan dan minuman. Cafe tersebut bernama Cafe Covare.

"Tempat ini juga bisa dipakai kegiatan lain, misalnya talk show, fashion show," ujarnya.