Rekonstruksi Pembunuhan Iin: Dipukul Palu hingga Leher Dijerat Tali

23 November 2018 16:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses Rekonstruksi kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita. (Foto: Dok. Polres Jaksel)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Rekonstruksi kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita. (Foto: Dok. Polres Jaksel)
ADVERTISEMENT
Pelaku pembunuhan Ciktuti Iin Puspita menjalani rekonstruksi di indekos di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Ada 13 adegan yang diperagakan oleh Yustian dan Nissa Regina.
ADVERTISEMENT
Dalam rekonstruksi itu, diketahui Yustian sempat menelepon Iin sebelum membunuh. Saat itu, Yustian memarahi Iin yang hanya memberikan uang tip sebesar Rp 500 ribu dari Rp 1,8 juta yang diberikan pelanggan.
Yustian memperagakan bagaimana ia menelepon Iin dari dalam kamar kos milik korban. Ketiganya diketahui tinggal di dalam satu kamar.
Adegan selanjutnya, Iin masuk dengan perasaan kesal karena telah dimarah-marahi oleh Yustian. Dalam adegan tersebut, Iin sempat menendang pintu kamar. Namun rupanya, di dalam kamar sudah ada Yustian bersama Nissa. Pertengkaran antara ketiganya pun tak terbendung.
Proses Rekonstruksi kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita. (Foto: Dok. Polres Jaksel)
zoom-in-whitePerbesar
Proses Rekonstruksi kasus pembunuhan Ciktuti Iin Puspita. (Foto: Dok. Polres Jaksel)
Pelaku yang kesal kemudian mengambil palu dari kamar Iin dan memukulnya. Iin pun langsung jatuh. Adegan selanjutnya, Yustian memperagakan mengambil sebuah tali yang juga tersedia di kamar Iin.
ADVERTISEMENT
Yustian kemudian menjerat leher Iin dengan tujuan untuk memastikan Iin telah meninggal dunia. Setelah dipastikan meninggal dunia. Yustian lalu mengangkat tubuh Iin dan memasukkannya ke dalam lemari dengan dibantu Nissa. Sampai akhirnya ditemukan tewas pada Selasa (20/11).