Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Rela kotor-kotoran, Anies Ikut Bersihkan Sampah di Kali Tegal Amba
31 Desember 2017 0:33 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Pagi-pagi, Gubernur DKI Anies Baswedan yang biasanya tampak rapi dengan seragam dinasnya, kali ini tampak kotor dengan lumpur. Bukan hanya sekadar meninjau program Gerebek Sampah, ia juga ikut turun langsung, berkutat memunguti sampah di Kali Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/12).
ADVERTISEMENT
Celananya yang berwarna coklat langsung kotor terendam lumpur kali yang tingginya nyaris mencapai dengkul. Dengan rompi berwarna orange, Anies tampak menyatu dengan para pasukan orange yang tengah bekerja.
Ia sempat mengabadikan aksi tersebut secara live di akun instagramnya, @aniesbaswedan. Dalam video tersebut, tampak ia tidak canggung mengeruk sampah menggunakan tangan dan memasukkannya ke dalam karung putih yang sudah disediakan.
Tampak, aksinya tersebut rupanya juga menarik perhatian warga sekitar yang mengerumuni bibir kali, sekadar untuk melihat orang nomor satu di Ibu Kota tersebut mengorek sampah di kali. Tidak hanya warga, beberapa petugas pasukan orange pun tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengabadikan momen tersebut, bahkan meminta foto bersama.
Beragam komentar juga dilontarkan warganet yang melihat siaran langsung tersebut. Sebagian besar, menuliskan kata-kata penyemangat untuk Anies, meski banyak juga yang hanya memberikan emoticon jempol sebagai bentuk apresiasi.
ADVERTISEMENT
"Moga Pak Anies bisa ikut mencontoh, dicontoh oleh pemimpin lain. Amiin," tulis akun @paytrenbisnisberjamaah.
"Hiraukan haters ya, Pak," ucap akun @muhammadfaris08 di kolom komentar.
"Sekalian himbau ke warganya tuh Pak. Biar enggak buang sampah di kali lagi," tulis @er.jaa tidak mau kalah memberikan tanggapan.
Usai beraksi, Anies pun menjelaskan, program Gerebek Sampah yang merupakan program milik Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI, memang ditujukan di tempat-tempat dengan akumulasi sampah cukup besar.
"Kemudian, tempat itu ramai-ramai dibersihkan. Jadi hari ini, kepala dinas tadi mengerahkan 500 orang tenaga dari berbagai tempat di Jakarta untuk bersama-sama bekerja membersihkan sungai di sini," ungkap Anies di Kali Tegal Amba, Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (30/12).
ADVERTISEMENT
Anies juga menyinggung, sungai yang berisi lumpur dan banyak sampah tentu akan mengganggu aliran air. Untuk itu, ia berharap bisa mengajak seluruh warga untuk bisa bersama-sama membersihkan sampah dari setiap saluran air.
"Baik saluran yang kecil, sedang, maupun besar. Mulai sekarang, hati-hati dengan membuang sampah. Perhatikan sampah itu bukan sekadar dilempat, tapi taruhlah di tempat sampah. Sehingga dia bisa dikelola dengan baik. Jangan dibuang ke mana saja, yang efeknya seperti sekarang. Sungai tadi sudah tinggi sekali sampahnya, kalau ada air maka akan terhambat," ucapnya.
Namun, Gerebek Sampah di Kali Tegal Amba ini bukan satu-satunya. Sebab, Anies juga menjelaskan setiap minggunya akan ada satu titik yang dikeroyok ramai-ramai berdasarkan laporan warga.
ADVERTISEMENT
"Makanya disebut Gerebek sampah. Tapi saya mengajak pada semuanya jangan hanya mengandalkan kita, aparat penerintah, tapi kita semua kurangi vokume sampah kan sampah disini petugasnya dimana mana ada yang dari Priok, ada yg dari Kali Deres, datangnya ke Duren Sawit," tandasnya.