Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Remaja 16 Tahun di Australia Retas Apple, Curi 90 Giga Data Rahasia
17 Agustus 2018 10:27 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Seorang remaja hacker berusia 16 tahun asal Australia beberapa kali meretas jaringan komputer perusahaan Apple Inc di Amerika Serikat. Kasus ini langsung diselidiki oleh kepolisian AS dan Australia, berujung penangkapan pelaku di kediamannya.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, pada pengadilan Kamis (16/8) di Melbourne, remaja yang dirahasiakan namanya karena masih di bawah umur itu menyatakan diri bersalah telah membobol jaringan Apple dan mencuri data-data perusahaan tersebut, termasuk akun para pengguna.
Mengutip media Australia, The Age, dari komputer rumahnya, remaja itu beberapa kali membobol jaringan Apple dalam setahun terakhir. Dia berhasil mengunduh 90 gigabit data-data terkunci dan mengakses akun-akun pengguna perangkat Apple yang seharusnya dirahasiakan.
Apple mendeteksi aktivitas hacker ini dan melaporkannya ke Biro Investigasi Federal (FBI) yang langsung meneruskannya ke Polisi Federal Australia (AFP).
AFP lantas melakukan penggerebekan ke rumah remaja ini dan menyita dua buah laptop, sebuah telepon genggam, dan hard drive yang berisikan data-data Apple. Dokumen-dokumen hasil curian itu dia simpan di dalam folder komputer bernama "hacky hack hack".
ADVERTISEMENT
Pembacaan vonis terhadap remaja hacker ini akan dilakukan bulan depan di Melbourne.