Respons Indonesia Juara Dituding Lalai dalam Kebakaran di Gili Lawa

3 Agustus 2018 14:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi kebakaran di Gili Lawa, Nusa Tenggara Timur (2/8). (Foto: Twitter @fabulousbahtiar)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi kebakaran di Gili Lawa, Nusa Tenggara Timur (2/8). (Foto: Twitter @fabulousbahtiar)
ADVERTISEMENT
Operator wisata Indonesia Juara mengeluarkan pernyataan terkait insiden kebakaran hutan sabana yang terjadi di Gili Lawa, kawasan Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (1/8).
ADVERTISEMENT
Pernyataan itu muncul seiring dengan tudingan yang ramai di media sosial bahwa pemandu wisata atau tour leader Indonesia Juara lalai sehingga terjadilah kebakaran tersebut.
Pernyataan Indonesia Juara disampaikan langsung melalui Instastory akun resmi @indonesiajuaratrip pada Jumat (3/8). Indonesia Juara mengunggah dua kali pernyataan. Pernyataan pertama diunggah 8 jam lalu, kemudian pernyataan kedua 5 jam lalu.
Pernyataan Indonesia Juara @Indonesiajuaratrip (Foto: Instagram/@indonesiajuaratrip)
zoom-in-whitePerbesar
Pernyataan Indonesia Juara @Indonesiajuaratrip (Foto: Instagram/@indonesiajuaratrip)
Dalam unggahannya tersebut, Indonesia Juara siap bertanggung jawab bila hasil pemeriksaan menyatakan bahwa pihaknya dinyatakan bersalah dalam kebakaran itu.
Pernyataan  @Indonesiajuaratrip (Foto: Instagram/@indonesiajuaratrip)
zoom-in-whitePerbesar
Pernyataan @Indonesiajuaratrip (Foto: Instagram/@indonesiajuaratrip)
kumparan mencoba menghubungi Indonesia Juara lewat telepon untuk mengetahui detail hal tersebut, namun hingga kini belum mendapat respons.
Peristiwa kebakaran bermula dari laporan seorang pemandu wisata pada Rabu (1/8/2018) pukul 18.15 WITA.
"Kami langsung meminta pemandu wisata yang memberikan informasi untuk mendata pengunjung yang terakhir turun dari bukit yang merupakan lokasi terjadinya kebakaran dan menahan mereka," kata Kepala Balai TN Komodo, Budi Kurniawan, seperti dilansir Antara, Jumat (3/8).
ADVERTISEMENT
Selanjutnya petugas menyita KTP pemandu wisata beserta dokumen-dokumen kapal dan nahkoda.
"Hasil pemeriksaan sementara diduga penumpang kapal Indonesia Juara sebagai pelaku terjadinya kebakaran," lanjutnya.
Kondisi di Gili Lawa, Nusa Tenggara Timur usai terjadi kebakaran (2/8). (Foto: Twitter @ErikNurRohman)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi di Gili Lawa, Nusa Tenggara Timur usai terjadi kebakaran (2/8). (Foto: Twitter @ErikNurRohman)
Saat ini pihak Kepolisian Resor Manggarai Barat bersama-sama Pejabat Pegawai Negeri Sipil Penegak Hukum (PPNS Gakkum) sedang melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Informasi yang beredar sebelumnya menyebutkan bahwa kebakaran itu dipicu api yang digunakan dalam prosesi foto prewedding yang diadakan di kawasan wisata itu. Namun, informasi lain menyebut dari puntung rokok wisatawan. Untuk memastikannya, polisi masih menyelidiki.
Sekilas Indonesia Juara
Indonesia Juara adalah operator tur yang menjalanan aktivitias tur di Indonesia bagian timur seperti Labuan Bajo, Raja Ampat, Sumba, dan Derawan. Perusahaan ini memiliki tim yang menangani langsung semua peserta selama tur di Indonesia timur.
ADVERTISEMENT
"Kami merupakan tour operator yang bertekat memperjuangkan kebahagiaan tamu dengan setiap team dari Indonesia Juara berjuang dengan hati dalam melayani tamu," kata Indonesia Juara dalam websitenya.
Indonesia Juara menyediakan paket tur berkelas baik untuk perorangan maupun grup, paket VIP Tour Sailing Komodo hingga paket bulan madu. Operator tur ini juga memiliki kapal sendiri untuk kenyamanan para tamunya.