Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
RI Harap Kerja Sama Ekonomi ASEAN dengan AS Saling Menguntungkan
15 November 2018 13:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
ADVERTISEMENT
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pernyataan di acara KTT ke-6 ASEAN-Amerika Serikat di Suntec Convention Centre, Singapura, menyinggung soal kerja sama yang terjalin selama ini. Jokowi menuturkan kerja sama ASEAN-AS sangat produktif bagi kedua pihak seperti nilai perdagangan dan investasi keduanya juga meningkat dari tahun ke tahun.
ADVERTISEMENT
Jokowi lalu menjelaskan kerja sama ASEAN dan Amerika Serikat selama ini lebih dari sekadar perhitungan surplus dan defisit perdagangan. Hal itu disampaikan Jokowi seperti dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (15/11).
"Kerja sama ASEAN-AS bukanlah zero sum game, tapi saling menguntungkan, win-win," kata Jokowi.
"Nilai kerja sama ekonomi kita lebih dari sekadar surplus dan defisit perdagangan," lanjut dia.
Jokowi menambahkan, selama satu dekade terakhir, ekspor barang dan jasa Amerika Serikat ke ASEAN meningkat kurang lebih 81 persen. Aktivitas perdagangan itu telah menciptakan lebih dari 550 ribu lapangan pekerjaan di Amerika Serikat.
Kemudian lebih dari 3.000 perusahaan Amerika Serikat beroperasi di negara-negara ASEAN .
"Sebaliknya, investasi ASEAN di Amerika Serikat juga meningkat 1.000 persen," ucap Jokowi.
ADVERTISEMENT
"Dari USD 2,3 miliar di tahun 2004 menjadi lebih dari USD 26 miliar di tahun 2015," jelasnya.
Mantan Wali Kota Solo ini lalu menerangkan ekonomi ASEAN diperkirakan akan tumbuh sebanyak 5 persen tiap tahunnya. Dengan itu, ASEAN akan menjadi ekonomi terbesar keempat dunia di tahun 2050 setelah Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.
Melihat hal itu, Jokowi mengajak Amerika Serikat untuk memperkuat kerja sama ekonominya dengan negara-negara ASEAN sebagaimana yang telah terjalin baik selama ini.
"Untuk itu, marilah kita perkuat sistem perdagangan yang telah kita bangun bersama yang bebas, adil, dan inklusif," tutur Jokowi.
Menurutnya, masing-masing pihak tidak dapat berpaling dari pendekatan dan kerja sama ini. Hubungan dan kerja sama yang telah berjalan terbukti membawa kemajuan bagi seluruh pihak: rakyat ASEAN dan Amerika Serikat, serta masyarakat dunia.
ADVERTISEMENT