RI Promo Wisata di Ethiopian Airlines

Wamenlu di kantor Ethiopian Airlines Ethiopia. (Foto: Dok Kemlu)

Usai membuka penerbangan pertama dari Jakarta menuju Addis Ababa dan sebaliknya Juli lalu, maskapai Ethiopian Airlines (ET) akan melanjutkan kerja sama lagi dengan pemerintah Indonesia. Salah satunya adalah membuka kemungkinan pariwisata Indonesia dipromosikan di ET.

Hal tersebut disampaikan CEO ET Tewolde Gebremariam saat bertemu Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir di Addis Ababa, 8 Agustus 2018 lalu.

Penerbangan perdana maskapai Afrika ke Indonesia. (Foto: Dok Kemlu)

"Wamenlu RI menyampaikan bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah promosi Indonesia melalui flyer dan video singkat mengenai potensi dan pariwisata Indonesia dalam in-flight entertainment di pesawat-pesawat ET, terutama rute menuju Jakarta," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/8).

Pada kesempatan tersebut, ET juga berkeinginan agar pemerintah Indonesia mau membangun sejumlah fasilitas penerbangan di Ethiopia. Maklum saja dibandingkan Indonesia, Ethiopia jauh tertinggal di industri penerbangan.

"ET juga mengajak Indonesia berpartisipasi dalam pembangunan sejumlah infrastruktur terkait penerbangan, seperti bandara, hangar, dan fasilitas lainnya di Ethiopia dan Negara Afrika lainnya," sambung mereka.

Dalam pertemuan tersebut turut pula dibahas upaya konkret peningkatan kerja sama Ethiopia dan Afrika secara keseluruhan menggunakan ET.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir juga menjajaki kemungkinan pemanfaatan kargo ET untuk mengangkut komoditas ekspor Indonesia ke Ethiopia dan didistribusikan ke seluruh negara Afrika.

Usulan Fachir disambut positif oleh Gebremariam. Dia menyatakan, ET siap untuk menjadi mitra Indonesia, baik untuk mempromosikan barang-barang Indonesia ke Afrika, juga membantu promosi pariwisata Indonesia.

ET merupakan maskapai nasional Ethiopia yang didirikan sejak tahun 1945 dan dimiliki sepenuhnya oleh Pemerintah Ethiopia. ET telah menjadi salah satu maskapai terbesar di Afrika dengan lebih dari 115 destinasi internasional.