news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rian Ernest soal Akan Dilaporkan Demokrat: Justru Kami Ingin Mencegah

16 Juli 2019 15:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rian Ernest menjawab pertanyaan wartawan terkait pelaporan terhadap Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait tulisan Potong Bebek Angsa yang bernada PKI. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Rian Ernest menjawab pertanyaan wartawan terkait pelaporan terhadap Wakil Ketua DPR Fadli Zon terkait tulisan Potong Bebek Angsa yang bernada PKI. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Ketua Fraksi Demokrat DPRD DKI, Taufiqurrahman, berencana melaporkan Wakil Ketua DPW PSI Jakarta Rian Ernest ke polisi karena menyebut ada rumor politik uang dalam proses pemilihan Wagub DKI yang alot.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Rian malah bertanya-tanya dasar ia dilaporkan. Namun, ia tetap mempersilakan rencana pelaporan terhadap dirinya.
“Silakan saja haknya beliau. Hanya saja yang saya pikir begini. Mungkin harusnya teman-teman anggota dewan berterima kasih sudah ada partai yang mencegah adanya politik uang. Jadi bukannya saling terima kasih atau mengingatkan satu sama lain, malah melaporkan saya. Itu hal janggal,” kata Rian saat dihubungi, Selasa (16/7).
"Niatan kami dari PSI ingin cegah politik uang. Kalau ada pihak-pihak enggak berkenan, enggak suka, ingin melaporkan, itu sah-sah saja," imbuhnya.
Hanya saja, Rian tidak mau membeberkan darimana informasi awal terkait dugaan adanya politik uang dalam pemilihan Wagub DKI. Rian mengatakan, PSI ingin mencegah politik uang dengan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
ADVERTISEMENT
“Jangan dikit-dikit kalau menyampaikan KPK turun, teman-teman bahasanya sama ‘mana buktinya?’. Korupsi ini kejahatan luar biasa. Kalau korupsi kelihatan di depan mata ya penjara KPK penuh,” ujar Rian.
Suasana rapat paripurna DPRD Provinsi DKI Jakarta. Foto: Nadia Riso/kumparan
“Justru PSI ingin dorong KPK untuk turun, karena KPK punya sumber daya untuk menangkal ini semua ya. KPK, intel, bisa nyadap. Justru PSI berharap KPK turun tangan. Sekarang malah tiba-tiba ada oknum DPRD yang melaporkan saya,” tambahnya.
Meski begitu, Rian memastikan akan memenuhi panggilan polisi jika sudah dilaporkan nanti, dan akan memberikan segala informasi yang dibutuhkan. Ia kembali mempertanyakan pelaporannya, terlebih Rian mengaku tak kenal dengan Taufiqurrahman.
“Dan saya tekankan, saya enggak kenal beliau (Taufiqurrahman) siapa. Saya di press release enggak pernah sebut Partai Demokrat, saya enggak sebut Pansus. Kalau ada 1-2 orang ngeluh saya heran. Terutama ini dari fraksi yang bukan ngusung wagub juga kan. Kalau Gerindra, PKS laporin saya, saya masih agak paham,” tutur Rian.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Taufiqurrahman berencana melaporkan Rian Ernest yang menyebut ada dugaan politik uang dalam proses pemilihan wagub DKI. Ia mengakui proses pemilihan wagub memang berjalan lama, namun membantah karena ada dugaan politik uang.