Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Richard Muljadi Isap Kokain Pakai Uang Dolar dan iPhone X
23 Agustus 2018 14:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Richard Muljadi yang merupakan cucu konglomerat Indonesia, Kartini Mujadi, ditangkap karena memakai kokain pada Rabu (22/8) dini hari di restoran Vong Kitchen yang terletak di Pacific Place, SCBD, Jakarta Selatan. Richard tertangkap mengisap kokain dengan lintingan uang dolar dan handphone iPhone X.
ADVERTISEMENT
"(Mengisap) menggunakan uang 5 dolar Australia. Kokain ditabur di layar iPhone X, di sana ditemukan sisa-sisa kokain bekas pakai," kata Dirresnarkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (23/8).
Suwondo juga menegaskan bahwa Richard merupakan seorang pecandu narkotika. Berdasarkan pengakuannya, sudah lebih dari satu tahun ia menggunakan kokain.
"Lama atau tidaknya Polri tidak bisa hanya mendengar dari yang bersangkutan. Penyidik harus ada data dan bukti lain untuk membuktikan itu, tapi yang bersangkutan bilang sudah lebih dari satu tahun," ucap Suwondo.
Suwondo menambahkan penyidik sejauh ini belum menemukan adanya tersangka lain selain Richard dan rekannya yang memberikan kokain yakni ML. Namun penyidik menduga adanya keterlibatan bandar internasional dalam kasus ini.
ADVERTISEMENT
"Gak ada, kita hanya terima penyerahan saja kemudian kita kembangkan lidik (penyelidikan) dan sidik (penyidikan). Kita tahu kokain ini barang langka, hanya untuk kalangan tertentu. Ini jadi entry point kita untuk mencari sampai tingkat atas (bandar)," beber Suwondo.
Lebih lanjut terkait dengan pemeriksaan sejumlah saksi dan pencarian barang bukti, Suwondo menegaskan penyidik masih terus berupaya untuk mengembangkannya. Untuk sementara ini, keterangan dari saksi dan barang bukti sudah dinilai cukup.
"Ya saksi-saksi, tersangka, rumah kita geledah. Restoran Vong juga kita minta rekaman CCTV-nya. Sejauh ini sudah cukup," pungkas Suwondo.