Ridwan Kamil Temui Luhut, Bahas Dana Rp 1,4 T untuk Sungai Citarum

21 Juni 2019 11:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara permukiman terdampak banjir di Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: Antara/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara permukiman terdampak banjir di Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: Antara/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenkomaritim, Jakarta Pusat, Jumat (21/6). Keduanya membahas pelaksanaan pembersihan Sungai Citarum setelah mendapatkan suntikan dana dari Bank Dunia sebesar Rp 1,4 triliun.
Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) didampingi Gubernur Jabar Ridwan kamil (kanan) dan Bupati Bandung Dadang Naser (kiri) melakukan rapat koordinasi Implementasi Program Citarum Harum. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Emil, sapaan Ridwan, mengatakan, ia dan Luhut menyepakati menggunakan dana tersebut ke dua bagian, yakni untuk area Bandung Raya dan non-Bandung Raya.
ADVERTISEMENT
Alasannya, kata Emil, sampah yang dibuang ke Sungai Citarum mayoritas berasal dari Bandung Raya, seperti Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kota Bandung. Sedangkan sisanya berasal dari daerah-daerah yang dilewati oleh sungai atau anak sungai Citarum, seperti Bekasi dan Purwakarta.
“Kita kan akan mendapatkan bantuan dari Bank Dunia sebesar 100 juta dollar atau Rp 1,4 triliun untuk membereskan persampahan metropolitan. Tadi menyepakati caranya. Kita sudah sepakat 80 persen mengatasi masalah sampai di Bandung Raya. (Sebesar) 20 persen di non-Bandung Raya,” ujar Emil, Jumat (21/6).
Emil menjelaskan, nantinya, dana besar dari Bank Dunia ini akan digunakan untuk menyelesaikan sampah dengan pendekatan mengubah pola pikir masyarakat, bukan hanya sekadar membersihkan sampah di Sungai. Emil berharap, dalam 5 tahun ke depan, sampah yang mengalir ke Sungai Citarum akan berkurang.
Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) mendengarkan penjelasan Komandan Satgas Citarum Harum Sektor 8 Kolonel Czi Aby Ismawan. Foto: ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
“Kita akan fokus, dana itu akan dipergunakan untuk menyelesaikan sampah dengan cara meng-update pola pikir masyarakat juga. Jadi bukan hanya di hilir diterima tapi menghabiskan sampah di rumah. Tapi teknologi di rumahan level RT-RW akan dibiayai dari anggaran ini,” ujar Emil.
ADVERTISEMENT
Dalam rilis yang diterima kumparan sebelumnya, dana Rp 1,4 triliun itu akan digunakan untuk edukasi, menyiapkan infrastruktur wilayah, lokasi pemilihan sampah, serta menyiapkan teknologi terkait sampah, termasuk fasilitas daur ulang sampah menjadi bahan bakar.
Warga mencari ikan diantara sampah dan eceng gondok di Sungai Citarum Kawasan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Kondisi Sungai Citarum yang memprihatinkan sudah terjadi beberapa tahun belakangan. Satu dari sekian banyaknya faktor perusaknya adalah buangan limbah pabrik yang berada di sekitar sungai. Pemerintah lalu memutuskan untuk membuat program revitalisasi Citarum pada 2018.