Risma Daftarkan Penerusnya di Pilwali Surabaya 2020 ke DPP PDIP

18 Oktober 2019 16:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tri Risma di acara Ngebuburit kumparan. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tri Risma di acara Ngebuburit kumparan. Foto: Kevin Kurnianto/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristyanto menyebut, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sudah mendaftarkan sosok bakal calon (bacalon) Wali Kota Surabaya 2020 ke DPP PDIP. Sosok ini dinilai memiliki keselarasan visi dengan kepemimpinan Risma selama dua periode di Surabaya. Kendati demikian, Hasto belum mau menyebut siapa sosok pilihan Risma tersebut.
ADVERTISEMENT
"Sudah didaftarkan juga (oleh Risma)," kata Hasto ketika dipastikan wartawan dalam konferensi pers di Kantor DPD PDIP Jatim, Jl Kendangsari, Surabaya, Jumat (18/10).
Hasto mengatakan, persiapan PDI Perjuangan untuk Pilwali Surabaya 2020 cukup matang. PDIP sudah dilakukan pemetaan politik dengan hasil bahwa Kota Surabaya membutuhkan pemimpin yang selaras dengan Risma.
"Kami terus menyempurnakan diri, sejak awal kami lakukan pemetaan politik, karena partai menyatu dengan rakyat sehingga kita bisa punya instrumen dini melihat kota Surabaya yang diperlukan adalah seorang pemimpin yang senapas dengan Ibu Risma,” terangnya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di sela-sela peresmian patung Suro dan Boyo di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/5/2019). Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan
“Bukan pemimpin poco poco, Ibu Risma maju kemudian yang menggantikan mundur, karena tidak memahami desain kemajuan kota Surabaya," tambahnya.
Menurut Hasto, suara Risma bakal dipertimbangkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri. Alasannya, keduanya memiliki kedekatan.
ADVERTISEMENT
"Karena kedekatan Ibu Mega dan Ibu Risma sudah sangat lama. Ibu Mega juga menjadi bagian arsitek pembangunan Surabaya karena intensnya dialog antara Ibu Mega dan Ibu Risma. Dalam dialog pasti ibu Mega akan mendengarkan masukan Ibu Risma," ujarnya.