Rizal Ramli Minta Maaf Karena Ikut Sebar Hoaks Ratna Sarumpaet
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Rizal Ramli memohon maaf telah menyebarkan hoaks Ratna Sarumpaet ke masyarakat. Karena Rizal Ramli selalu berempati kepada orang yang teraniaya apalagi teman lama.
"Saya mohon maaf telah menjadi korban berita tidak benar dari seorang kawan lama, Ratna Sarumpaet. Kawan yang dulu aktif memperjuangkan demokrasi dan keadilan di zaman Orde Baru. Ternyata terpleset," kata Rizal Ramli dalam keterangannya, Rabu (3/10).
"Empathy RR (Rizal Ramli) selalu pada yang teraniaya, apalagi teman lama. Ternyata terpleset," lanjut dia.
Rizal Ramli sebelum mengetahui Ratna Sarumpaet berbohong punya pandangan berbeda dengan kepolisian soal kasus koleganya itu. Rizal tetap yakin Ratna Sarumpaet, dianiaya bukan seperti keterangan polisi karena operasi plastik di RS Khusus Bedah Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
"Saya percaya itu kejadian (digebuki). Memang dicoba dialihkan sebagai hasil oplas (operasi plastik)," jelas Rizal usai menghadiri diskusi dengan Fraksi Golkar tentang rupiah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (3/10).
Rizal menerangkan, dia kenal Ratna sudah sejak lama. Dari dulu Ratna memang kritis dan terbuka.
"Tapi dia belum pernah digebukin. Zaman Soeharto saja dia enggak pernah digebukin. Kalau ditangkap, iya," beber Rizal.
Wajah yang lebam sempat diakui Ratna terjadi karena dipukuli oleh seseorang. Belakangan, Ratna mengakui bahwa hal tersebut adalah bohong dan wajahnya lebam sebagai efek dari sedot lemak.
Meski sudah mengakui kebohongan dan meminta maaf, namun pernyataan Ratna soal dipukuli tersebut sudah menyebar ke mana-mana, termasuk media sosial. Sejumlah pihak sudah kadung menyebarkan informasi bahwa Ratna mengalami penganiayaan.
ADVERTISEMENT