Rizal Ramli soal Politik Genderuwo: Jangan Fokus ke Isu yang Dagelan

9 November 2018 20:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan) berikan keterangan pers saat melakukan pelaporan terkait pencemaran nama baik dirinya oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
zoom-in-whitePerbesar
Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan) berikan keterangan pers saat melakukan pelaporan terkait pencemaran nama baik dirinya oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
ADVERTISEMENT
Presiden Jokowi menyebut ada politisi bermain politik genderuwo karena berusaha menakuti rakyat. Pernyataan itu pun menimbulkan polemik di antara kedua kubu kandidat capres-cawapres. Menurut mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli, hal ini menunjukkan tak ada isu penting yang diperdebatkan.
ADVERTISEMENT
"Hari ini kebanyakan calon enggak pernah punya isu yang penting buat bangsa kita," kata Rizal Ramli di Media Centre Prabowo - Sandi, Kebayoran, Jakarta Selatan, Jumat (9/11).
Bagi Rizal, isu penting yang seharusnya diperdebatkan adalah masalah ekonomi. Rizal mengeklaim kubu Jokowi tak berani mengangkat isu ekonomi karena banyak masalah ekonomi yang tak terselesaikan.
"Apa isu yang penting buat bangsa kita, ekonomi dong. Ekonomi makro sama ekonomi rakyat. Yang kuasa (Jokowi) enggak mau ngomong (isu ekonomi) karena banyak lemahnya," lanjutnya.
Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Lawang Suryakancana, Bogor. (Foto: Dok.Biro Setpres)
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Lawang Suryakancana, Bogor. (Foto: Dok.Biro Setpres)
Oleh karena itu, Rizal meminta kepada kedua kubu capres-cawapres agar menawarkan kompetisi yang lebih penting, bukan kepada hal hal yang bersifat dagelan. Sebab, bagi Rizal, hal tersebut malah akan membodohi masyarakat.
ADVERTISEMENT
"Saya minta yang masih waras. Politik yang benerlah, kompetisi yang benerlah. Karena satu pihak ini nawarin tempe. Yang lain nawarin menunya tahu, tapi kan sama sama kedelai," terangnya.
"Jangan fokus sama hal yang enggak penting, yang dagelan, yang heboh tapi enggak penting. Itu proses pembodohan bangsa kita," pungkasnya.
Jokowi menyebut saat ini banyak politikus berpenguh tapi tak beretika dan tidak memiliki sopan santun politik yang baik. Jokowi mengaku heran mengapa politisi itu justru membuat masyarakatnya takut daripada memberikan ketenangan kepada masyarakat. Baginya, politisi itu bermain politik genderuwo.
"Masak masyarakatnya sendiri dibuat ketakutan? Enggak benar kan? Itu sering saya sampaikan, itu namanya politik genderuwo, nakut-nakuti," ucap Jokowi di Tegal, Jawa Tengah, Jumat (9/11).
ADVERTISEMENT