news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rizieq: BPIP Pemborosan Uang Negara, Anggotanya Tak Paham Pancasila

24 Agustus 2019 13:18 WIB
comment
30
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rizieq Syihab. Foto: Reuters/Beawiharta
zoom-in-whitePerbesar
Rizieq Syihab. Foto: Reuters/Beawiharta
ADVERTISEMENT
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab menyampaikan pidato melalui rekaman suara di peringatan Milad ke-21 FPI, Sabtu (24/8). Dalam pidatonya, Rizieq sempat mengkritik Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
ADVERTISEMENT
Rizieq mengatakan, saat ini, ada pihak yang ingin menggeser Pancasila sebagai dasar negara. Hal ini seakan dibiarkan saja oleh pemerintah. Selain itu, kata Rizieq, anggota BPIP sama sekali tak paham Pancasila.
“Lebih parah lagi rezim yang tidak paham hakikat Pancasila ini telah membentuk Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yang disingkat BPIP dengan anggota yang juga tidak paham Pancasila,” kata Rizieq melalui rekaman suara yang diperdengarkan dalam Milad ke-21 FPI di Stadion Rawa Badak, Koja, Jakarta Utara.
Rizieq menyebut anggaran besar yang dikeluarkan untuk membiayai anggota BPIP terbuang sia-sia. Ia menilai BPIP tidak bekerja dengan baik dan membiarkan Pancasila bergeser dari posisinya sebagai dasar negara menjadi pilar negara.
“Makanya jangan salahkan orang saat ini menyebut bahwa BPIP adalah Badan Pengkhianat Ideologi Pancasila sehingga harus dibubarkan. Karena bukan hanya pemborosan uang negara tapi juga sangat berbahaya buat eksistensi Pancasila sebagai dasar negara,” tegas Rizieq dalam pidatonya.
Pelantikan BPIP di Istana Negara. Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan
Menurut Rizieq, dasar negara ialah pondasi yang tidak mudah diruntuhkan. Berbeda dengan pilar negara yang hanya sebagai tiang dan mudah dirobohkan.
ADVERTISEMENT
“Karenanya pergeseran Pancasila yang Ketuhanan Maha Esa dari dasar negara jadi pilar negara patut dicurigai sebagai gerakan perselingkuhan antara komunis sosialis dan liberal kapitalis untuk menghilangkan tauhid dan syariah dari ruh Pancasila,” kata Rizieq.
Maka itu, Rizieq memerintahkan agar anggotanya untuk memperjuangkan Pancasila sebagai dasar negara. Serta menolak pergeseran pancasila menjadi pilar negara.
“Oleh sebab itu saya serukan kepada FPI dan seluruh pejuang NKRI saya serukan, ayo pertahankan Pancasila sebagai dasar negara! Jangan pernah mau menjadikan Pancasila sebagai pilar negara,” kata Rizieq.
Acara milad FPI dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Selain itu juga jajaran pengurus FPI, tokoh GNPF Ulama dan tokoh PA 212.