Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Nama Rocky Gerung beberapa hari ini menjadi perbincangan. Bukan karena kicauannya di media sosial yang kerap ramai menimbulkan berbagai tanggapan, tapi soal ucapannya di diskusi ILC TvOne. Rocky berucap kitab suci adalah fiksi.
ADVERTISEMENT
Ucapan Rocky ini menuai pro kontra. Bagi yang pro, apa yang disampaikan Rocky bisa diterima, karena ada makna lain dari ucapannya itu. Tapi bagi yang kontra, mereka menganggap penistaan agama. Ucapan Rocky malahan dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan.
Perdebatan soal ucapan Rocky itu terus berlanjut. Tapi selain soal ucapan, yang lagi ramai juga perihal status Rocky yang disebut sebagai dosen UI dan profesor.
Rocky sendiri melalui kicauannya sudah memberi penjelasan, dia selama ini diminta UI mengajar.
"Gue gak pernah ngelamar ngajar di UI. Justru UI yang minta gue. Bahkan ngajar tanpa ijazah. Gue pernah ngajar S1 sampe S3. Ajaib? Tanya UI :))" kicau Rocky lewat akun @rockygerung menjawab pertanyaan seseorang seperti dikutip kumparan (kumparan.com), Jumat (13/4).
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, soal status Rocky sebagai pengajar di UI dengan gelar S1 juga muncul di media sosial.
kumparan (kumparan.com) mengonfirmasi soal status Rocky ke pihak UI. Kepala Kantor Hubungan Masyarakat dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Rifelly Dewi Astuti memberikan penjelasan soal status Rocky.
"Beliau pernah jadi dosen tidak tetap, namun sudah beberapa semester tidak di-assign mengajar. Dan saat ini statusnya bukan sebagai dosen UI," kata Rifelly.
Demikian juga soal gelar profesor. UI juga memastikan bahwa Rocky bukan seorang profesor di UI.
"Bukan," tutur dia.