Roket Perusahaan Startup Jepang Meledak saat Lepas Landas
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Diberitakan Associated Press, roket setinggi 10 meter itu sempat terbang beberapa saat sebelum akhirnya kembali jatuh ke tanah. Dalam tayangan yang disiarkan NHK, tampak muncul kobaran api hingga roket hangus.
Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan roket yang seharusnya terbang setinggi 100 kilometer itu.
Presiden Interstellar Technologies, Takahiro Inagawa, mengatakan roket itu gagal mencapai ketinggian yang diharapkan karena ada kesalahan di mesin utamanya. Dia menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa ini. Interstellar Technologies akan mengumpulkan serpihan MOMO-2 dan menganalisa masalah untuk perbaikan roket.
Sebelumnya, Interstellar Technologies juga pernah gagal meluncurkan roket pada Juli 2017.
Proyek roket ringan berbiaya murah ini pertama kali dimulai pada 2005 oleh pengusaha Jepang bernama Takafumi Horie. Pendiri penyedia jasa internet Livedoor ini mengumpulkan wartawan sains dan penggemar ruang angkasa untuk membuat roket berbiaya rendah yang bisa mengirimkan satelit informasi.
ADVERTISEMENT