Rombongan Bupati Nduga Ditembaki KKB, 1 Prajurit TNI Tewas

28 Januari 2019 15:17 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota TNI bersiap melakukan proses evakuasi pekerja Istaka Karya dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)
zoom-in-whitePerbesar
Anggota TNI bersiap melakukan proses evakuasi pekerja Istaka Karya dari KKB Papua. (Foto: Dok. Pendam Cenderawasih)
ADVERTISEMENT
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah dengan menyerang pesawat rombongan Bupati Nduga Yarius Gwijangge. Kapendam XVII/Cendrawasih, Kolonel Inf Muhammad Aidi, mengungkapkan penyerangan terjadi saat pesawat yang membawa bantuan logistik akan mendarat di Distrik Mapenduma. Akibat serangan tersebut, Aidi menyebut, seorang prajurit bernama Praka Nasrudin yang ikut mengamankan pesawat meninggal dunia terkena tembakan.
ADVERTISEMENT
"Pada 28 Januari 2018 pukul 10.30 WIT, sebelum pesawat mendarat tiba-tiba mendapatkan serangan tembakan oleh KKSB (KKB) dari arah ketinggian sebelah kanan di sekitar bandara. Pasukan TNI segera membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak antara TNI dan KKSB," kata Aidi dalam siaran persnya.
Dia menceritakan pesawat Enggang Air Service tersebut dikemudikan Pilot Capt Ibrahim dan Co Pilot Yudha. Sementara penumpangnya adalah Bupati Nduga Yarius Gwijangge, Kadistrik Mapenduma Toni Gwijangge, dan Kadistrik Kagayam Jonatan Kogoya.
Pesawat yang mengangkut 1.100 kg bantuan logistik tersebut terbang dari Bandara Kenyam menuju Bandara di Distrik Mapenduma. Akan tetapi saat akan mendarat pesawat tersebut tiba-tiba ditembaki oleh KKB.
"Satuan Yonif RK 751/VJS yang sedang melaksanakan pengamanan di Distrik Mapenduma segera melaksanakan pengamanan Bandara," tegas Aidi.
ADVERTISEMENT
Atas perlawanan dari TNI, KKB langsung melarikan diri ke arah hutan. Sementara itu, pesawat berhasil mendarat dalam keadaan aman.
"Namun saat dilaksanakan pengecekan personel (di bandara), salah seorang anggota atas nama Praka Nasrudin mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kanan. Teman-temannya berusaha memberikan pertolongan pertama, dan segera dievakuasi ke Timika," kata Aidi.
Pesawat Enggang Air Service tersebut pada pukul 12.50 WIT kemudian lepas landas dari Bandara Mapenduma menuju Bandara Timika dengan membawa korban luka tembak. Perjalanan evakuasi tersebut didampingi oleh Bupati Nduga Yarius Gwijangge.
"Saat dilaksanakan pertolongan medis di RSUD Timika, nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan akhirnya korban gugur. Saat ini jenazah korban gugur sedang disemayamkan di RSUD Timika, rencana besok akan dievakuasi ke Jayapura. Dari peristiwa tersebut, belum didapatkan keterangan apakah dari pihak KKSB ada juga yang jatuh korban," kata Aidi.
ADVERTISEMENT