Romy Mengeluh Sulit Tidur di Rutan KPK

21 Maret 2019 18:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PPP Romahurmuziy mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PPP Romahurmuziy mengenakan rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta. Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
ADVERTISEMENT
Tersangka seleksi jabatan di lingkungan Kementerian Agama, Romahurmuziy, batal diperiksa perdana oleh KPK karena mengeluh sakit. Romy -begitu ia disapa- mengaku sulit tidur sehingga mendadak sakit saat akan diperiksa.
ADVERTISEMENT
"Tadi dokter sudah selesai melakukan pemeriksaan. Beberapa indikator kesehatan masih dalam angka yang wajar. Namun tersangka mengeluhkan sulit tidur dalam beberapa hari ini, karena itu diberikan pengobatan yang sesuai dengan keluhan tersebut," kata juru bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya, Kamis (21/3).
Akibat tak jadi diperiksa Kamis (21/3) ini, KPK kemudian menjadwalkan pemeriksaan untuk Romy pada Jumat (22/3).
"Semoga besok pagi kondisi yang bersangkutan sudah lebih membaik sehingga pemeriksaan dapat dilakukan," kata Febri.
Romahurmuziy saat keluar dari Gedung KPK. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Dalam kasus ini, Romy diduga menerima suap Rp 300 juta dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad MuafaqWirahadi dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Jawa Timur, Haris Hasanuddin. Keduanya menyuap Romy agar bisa menduduki jabatan tersebut.
Romy yang merupakan anggota Komisi XI DPR, diduga memanfaatkan jabatannya sebagai Ketum PPP, dalam seleksi jabatan di kementerian yang juga dipimpin kader PPP, Menag Lukman Hakim Saifuddin.
ADVERTISEMENT