Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Romy Nilai Anies Ingin Maju Pilpres: Tak Terungkap, Tapi Termonitor
4 Juli 2018 23:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
![Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1528098291/v3emrac2i8etr8odob8m.jpg)
ADVERTISEMENT
Kemunculan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Anies Baswedan yang semobil dalam beberapa kesempatan menimbulkan berbagai spekulasi politik jelang Pilpres 2019. Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy menilai Anies memang berambisi untuk maju pilpres.
ADVERTISEMENT
Menurut pria yang akrab disapa Romy ini, Anies memiliki niatan maju pilpres yang memang tidak terungkap.
“Sebagai seorang figur publik, sebagai politisi dia juga memiliki keinginan-keinginan yang tidak terungkap, tapi termonitor. Yang saya tangkap memang keinginan maju di kontestasi politik,” ucap Romy di DPP PPP, Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (4/7).
Namun, ia membantah spekulasi politik yang menyebut kedekatan JK dan Anies ada kaitannya dengan Presiden Jokowi. Apalagi, opini bahwa JK sengaja dikirim Jokowi untuk mendekati Anies .
Sebab, Romy belum mendengar ada nama Anies yang dipersiapkan untuk menjadi cawapres Jokowi di Pilpres 2019. Menurutnya, nama Cawapres Jokowi akan dibahas secara bersama-sama dengan Parpol pengusung.
“Saya belum pernah mendengar nama Anies Baswedan untuk bakal jadi wakil presidan Pak Jokowi. Tapi kan nama-nama calon wakil presiden Pak Jokowi kan akan dibahas bersama-sama. Seperti yang sudah saya sampaikan tadi malam, sebelum 15 Juli ini nanti,” katanya.
![JK dan Anies di Jalan Santai Keluarga Sulsel (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1521939737/ffoxbnjqchakwztnigkf.jpg)
Anies dan JK sudah 4 kali semobil. Pertama, semobil pada 18 Oktober 2017. Saat itu, Anies mengantar JK ke Bandara Halim Perdanakusumah. JK saat itu akan menghadiri KTT di Turki. Kedua, JK mengantar Anies ke Balai Kota dengan menggunakan mobil RI-2 pada jumat (29/6) yang lalu. Saat itu, keduanya baru saja meninjau venue persiapan Asian Games di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
Dari pengakuan Anies, JK yang meminta agar ia menumpang di mobil politikus senior Golkar tersebut. Sebab, lokasi kantor dari kedua pejabat itu bersebelahan. Anies juga mengatakan, tak ada obrolan politik yang dibahas selama ia berada di mobil JK.