Romy Tanggapi Mahfud: Namanya Politik Itu Berubah Setiap Saat

15 Agustus 2018 13:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romahurmuziy (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Romahurmuziy (Foto: Fadjar Hadi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ketum PPP Romahurmuziy menjawab tudingan Mahfud MD yang menyebut dirinya berbicara berbeda soal cawapres Jokowi. Menurut Romy, dia tidak pernah menyampaikan bahwa Mahfud sudah dipilih secara final oleh Jokowi sebagai cawapres.
ADVERTISEMENT
"Pak Mahfud tersinggung itu karena apa yang saya sampaikan ke media kemudian, setelah pengambilan keputusan. Berbeda dengan yang saya sampaikan ke Pak Mahfud (sebelum keputusan). Loh, namanya politik itu berubah setiap saat," kata Romy di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/8).
Mahfud M.D (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Mahfud M.D (Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi)
Romy hadir bersama para ketum partai pendukung Jokowi di restoran Plataran, Menteng, Jakarta Pusat. Romy tidak tahu persis siapa yang meminta Mahfud untuk bersiap di sebuah restoran lainnya yang posisinya tak jauh dari Plataran, tempat Jokowi dan ketum parpol pendukung memutuskan sikap.
"Dan ketika saya di Plataran menyampaikan bahwa barang kali ini ulah tim suksesnya pak Mahfud, jujur saya tidak mendapatkan informasi apapun," ungkap dia.
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PPP, Romahurmuziy (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)
Saat pengambilan keputusan, Romy mendapat telepon dari Mahfud tapi tidak terangkat karena posisi sedang rapat. Saat itu pula, Romy baru tidak tahu juga Mahfud sudah menunggu di restoran yang jaraknya hanya 100 meter dari Plataran.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada ketika rekan-rekan media bertanya kepada saya, persis ketika Presiden mengumumkan nama kiai Ma'ruf Amin pada Kamis malam itu, saya sampaikan bahwa kami tidak tahu sore tadi (Pak Mahfud) sudah datang ke restoran yang berjarak hanya 100 meter dari Platran. Dan pukul 16.54 di detik kita mengambil keputusan di Plataran, Pak Mahfud juga telepon saya, tetapi saya tidak mungkin mengangkat telepon karena di tengah rapat," jelas Romy.
Tak hanya itu, Romy juga tidak tahu persis siapa yang meminta Mahfud untuk menunggu di restoran hinigga mengukur baju untuk sebelum pengumuman cawapres Jokowi.
"Jadi saya juga tidak tahu, jujur saja, siapa yang menyuruh Pak Mahfud, siapa yang mengarahkan Pak Mahfud untuk datang sore itu di restoran. Dan saya juga tidak tahu, siapa yang memerintah beliau mengukur baju. Sehingga saya sampaikan spontan saja bahwa saya tidak tahu ada perintah itu, sampai saat sekarang," ucap dia.
ADVERTISEMENT