RS Tarakan Sudah Jelaskan Sebab Kematian 2 Bocah di Monas ke Keluarga

5 Mei 2018 22:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana pembagian sembako di Monas. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana pembagian sembako di Monas. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
ADVERTISEMENT
RSUD Tarakan membantah pernyataan keluarga korban tragedi maut bagi sembako di Monas, Sabtu (28/4) soal rekam medis. Sempat ada pernyataan bahwa korban meninggal diduga akibat rebutan sembako itu tak mempunyai surat rekam medis dari rumah sakit Tarakan.
ADVERTISEMENT
Menurut Direktur Utama RSUD Tarakan Togi Sinaga saat dikonfirmasi, Sabtu (5/5), rekam medis korban disimpan pihak rumah sakit.
Togi menyebutkan bahwa rumah sakit selalu memiliki data rekam medis setiap pasien yang ditangani termasuk untuk kepada pasien Rizki yang meninggal dunia di RS tersebut. Namun untuk penyebab kematian Togi menyebutkan bahwa itu merupakan hal yang bersifat rahasia.
"Ada Pak direkam medis kita ada Pak. Kalau penyebanya itu kan rahasia Pak, itu ada di dokumen itu Pak,"ujar Togi saat dihubungi, Sabtu (5/5).
Kupon pengobatan gratis di Monas. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kupon pengobatan gratis di Monas. (Foto: Mirsan Simamora/kumparan)
Disinggung soal pernyataan keluarga lewat kuasa hukumnya M Fayyad bahwa di surat kematian tidak dijelaskan alasan kematian korban, Togi menjelaskan bahwa hal itu pasti sudah diberitahu oleh pihak rumah sakit melalui dokter secara lisan kepada keluarga.
ADVERTISEMENT
"Mungkin secara itunya (surat kematian) diberitahu tapi tidak tertuliskan di situ Pak di surat kematian. Tapi biasanya dokter biasanya kasih tahu Pakm ada KIE (Komunikasi Informasi dan Edukasi) nya Pak," tambah Togi.
Soal kedatangan kepolisian dari Polda Metro Jaya ke RSUD tarakan, Togi menyatakan bahwa maksud kedatangan kepolisian tersebut adalah memberikan surat keterangan perihal rekam medis untuk kepentingan penyelidikan.
"Kalau untuk rekam medis kan enggak bisa asal ngambil gitu, harus ada surat pengantar dulu Pak karena rekam medis sifatanya rahasia Pak. Senin kita akan tanggapi kalau untuk penyelidikan kita kan harus responin Pak, kan penyidik itu polisi," tutup Togi.