Rumah Direktur Walhi NTB Dibakar Orang Tak Dikenal

28 Januari 2019 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi rumah direktur eksekutif Walhi NTB Murdani yang dibakar orang tak dikenal.  (Foto: Dok. Walhi)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah direktur eksekutif Walhi NTB Murdani yang dibakar orang tak dikenal. (Foto: Dok. Walhi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Rumah Direktur Eksekutif Walhi NTB Murdani dibakar orang tak dikenal, Senin (28/1) pukul 03.00 Wita. Akibat pembakaran ini, sebuah mobil dan bagian depan rumah hangus terbakar.
ADVERTISEMENT
"Api baru bisa dipadamkan setelah 45 menit," kata Murdani dalam keterangannya, Senin (28/1).
Murdani mengatakan, penyerangan ini dinilai sebagai bentuk intimidasi dan teror terhadap aktivits lingkungan. Dia menduga, teror ini dilakukan oleh oknum perusahaan tambang yang tengah jadi sorotan oleh Walhi.
"Dugaannya dilakukan oleh oknum pengusaha tambang yang bermasalah dan dikritisi oleh WALHI NTB. Apalagi sebelumnya sudah ada ancaman-ancaman yang diterima karena kritis terhadap aktivitas pembangunan yang mengabaikan lingkungan hidup," tambah Murdani.
Kondisi rumah direktur eksekutif Walhi NTB Murdani yang dibakar orang tak dikenal.  (Foto: Dok. Walhi)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi rumah direktur eksekutif Walhi NTB Murdani yang dibakar orang tak dikenal. (Foto: Dok. Walhi)
Direktur Walhi Bali, I Made Juli Untung Pratama, mengecam aksi teror ini. Dia menyayangkan, penyerangan ini justru terjadi di saat pemerintah tengah gencar dan berkomitmen memenuhi hak asasi setiap warga.
“Kepolisian harus segera mengungkap pelaku pembakaran tersebut. Jika pelakunya tidak sampai terungkap, maka negara tidak memiliki itikad baik untuk melindungi HAM terhadap aktivis lingkungan, dan itu patut dipertanyakan," ujar Untung.
ADVERTISEMENT
Direktur Eksekutif WALHI NTT, Umbu Wulang Tanaamahu Paranggi, menyayangkan kekerasan ini terjadi. Penyerangan ini juga menunjukkan masih banyak pihak yang tidak menyukai aktivis lingkungan.
“Ini membuktikan bahwa banyak pihak yang tidak menyukai aktivitas Walhi sebagai organisasi yang berjuang untuk melindungi lingkungan hidup di Indonesia. Kekerasan ini juga makin mempertegas kondisi bahwa Indonesia belum mampu melindungi para pejuang lingkungan,” ujar Umbu.