Running Text Puskesmas di Semarang Diretas, Ajak Pilih Prabowo-Sandi

4 Maret 2019 21:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi enkripsi. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi enkripsi. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Jagat media sosial dihebohkan dengan postingan akun instagram @portalsemarang. Akun itu mengunggah sebuah video running text LED yang terpampang di pintu masuk ruang tunggu Puskesmas Srondol Semarang, yang tengah diretas.
ADVERTISEMENT
Dalam LED tersebut, muncul pesan ajakan untuk mendukung paslon nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Tak hanya itu, peretas juga mengajak masyarakat berhenti berlangganan Channel YouTube Atta Halilintar, salah satu Youtuber Indonesia.
"hacked by: Sir.Kz0L|-L4EFY-| Ha Ha in Your System :v Pilih No. 2 PRABOWO SUBIANTO-SANDIAGA UNO," begitu kira-kira penggalan teks yang berjalan.
Running text puskesmas di Semarang di hack bertuliskan ajak pilih Prabowo. Foto: Dok. Istimewa
Kepala Puskesmas, Muhammad Hidayanto, mengatakan, pihaknya baru menyadari persitiwa itu pada Senin (4/3). Saat itu, Hidayanto tengah melaksanakan pengarahan pagi, lalu mendapat informasi dari karyawannya.
"Saya tahunya jam 08.30 WIB. Diberitahu karyawan saya ada tulisan itu," kata Hidayanto.
Tindakan cepat diambilnya dengan meminta operator mematikan layar. Sekitar pukul 13.00 WIB, perangkat teks berjalan tersebut dicopot. Hidayanto kemudian melaporkan kejadian ini ke Dinas Kesehatan Kota Semarang.
ADVERTISEMENT
"Itu menyambung dengan Wi-fi, sudah di-password. Kalau dari kita (pihak Puskesmas yang melakukan), tidak mungkin," tegas dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Widoyono, menegaskan pihaknya akan menelusuri rekaman kamera pengawas. Setidaknya untuk mengetahui, adakah kemungkinan pelaku diantara pengunjung yang hadir.
Pihaknya juga akan melakukan rapat internal untuk menelusuri apakah ada pelaporan ke kepolisian atau tidak.
"Apakah ada orang-orang yang menyaru (menyamar) di pasien. Kok, ya, yang Di-hack running text Puskesmas," kata Widoyono.