Saat BPN Serahkan Ferdinand Hutahaean ke TKN

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin, Abdul Kadir Karding. Foto: Reki Febrian/kumparan

Ada peristiwa menarik yang bisa jadi merupakan sinyal politik bergabungnya Partai Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin. Peristiwa ini melibatkan Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, Jubir BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, dan politikus Demokrat Ferdinand Hutahaean yang pernah menjadi bagian dari BPN.

Dalam video yang diunggah di Instagram Karding, Rabu (22/5) malam, usai mengisi sebuah acara di stasiun televisi, ketiganya terlibat dalam obrolan santai. Sambil tertawa, Andre Rosiade menyerahkan Ferdinand kepada Karding. Dalam pilpres 2019, Demokrat mengusung Prabowo-Sandi. Tapi, belakangan, Demokrat diberitakan santer pindah sekoci dengan mendukung Jokowi.

Dalam video itu, Andre sebagai perwakilan BPN menyerahkan Demokrat dalam hal ini Ferdinand kepada TKN yang diwakili Karding.

"Saya Andre Rosiade dari BPN, menyerahkan dan menyerahterimakan Ferdinand Hutahaean kepada TKN," ujar Andre kepada Karding.

Karding kemudian merespons pernyataan Andre tersebut.

"Saya terima Bang Ferdinand dengan tangan terbuka dan ikhlas," ujar Karding.

"Sah, serah terima sudah," ujar Andre.

Ketiganya kemudian bersalaman sambil tertawa. Ferdinand tampak tak menolak dan menyetujui serah terima tersebut. Ketika dikonfirmasi, Karding mengatakan peristiwa tersebut merupakan awal yang baik bagi bergabungnya Demokrat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf.

Menurut dia, toh sejumlah peristiwa politik sudah menunjukkan hubungan Demokrat dan koalisi Jokowi. Misalnya, pernyataan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mengucapkan selamat ke Jokowi. Kemudian pertemuan Jokowi dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada 2 Mei. Dan terakhir, pertemuan Jokowi dan AHY hari ini.

"Ya, saya kira itu permulaan yang baik, kami juga intensif bertemu dengan beberapa elite Demokrat. Yang kira publik bisa membaca kecenderungan-kecenderungan," jelas Ketua DPP PKB ini.

Ferdinand Hutahaen, politisi Partai Demokrat yang ditemui awak media pada Kamis (9/8). Foto: Nugroho Sejati/kumparan

Karding mengatakan, bergabungnya Demokrat ke koalisi Jokowi hanya tinggal menunggu pengesahan saja. Menurut dia, pengesahan menunggu situasi keamanan Tanah Air kembali aman.

"Tinggal finalnya saja. Kita selesaikan gangguan-gangguan keamanan dulu. Dan tadi itu juga menunjukkan ada keinginan kerja sama untuk persatuan," jelasnya.

Selain sinyal soal koalisi, Karding menjelaskan video itu juga bertujuan untuk membuktikan ke publik bahwa tokoh-tokoh politik saling akrab dan tidak bermusuhan. Sikap ini, kata dia, diharapkan dapat membawa semangat persatuan ke publik.