Saat Sandi Heran Temukan Tempe Sachet Rp 350 di Semarang

24 September 2018 10:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Sandiaga Uno temukan  "tempe sachet" di Pasar Sendiko, Semarang. (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno temukan "tempe sachet" di Pasar Sendiko, Semarang. (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden Sandiaga Uno menemui para pedagang di Pasar Sendiko, Wonodri, Semarang. Dalam kunjungannya itu, ada hal menarik yang Sandi temui, yaitu dijualnya tempe dalam bentuk sachet atau kemasan.
ADVERTISEMENT
Tempe sachet itu dijual oleh seorang pedagang bernama Yani. Saat ditanya, Yani menuturkan memilih menjual tempa sachet untuk menyiasati naiknya harga tempe.
Sandiaga Uno mengunjungi Pasar Sendiko Semarang, Senin (24/9/18). (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno mengunjungi Pasar Sendiko Semarang, Senin (24/9/18). (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
"Ini mengantisipasi naiknya harga tempe. Ini inovasi yang dilakukan Ibu Yani. Jadi bukan sampo saja yang sachet. Tempe juga begitu," kata Sandi di lokasi, Senin (24/9).
Sandi mengapresiasi langkah pedagang dan UMKM dalam menghadapi gejolak ekonomi. Salah satunya dengan menjual tempe yang terlebih dahulu dipotong kecil-kecil dan dibungkus plastik transparan. Padahal biasanya, tempe dijual dalam bentuk besar dan panjang yang dibungkus daun pisang.
Sandiaga Uno berfoto bersama dengan ibu-ibu di Pasar Sendiko Semarang, Senin (24/9/18). (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno berfoto bersama dengan ibu-ibu di Pasar Sendiko Semarang, Senin (24/9/18). (Foto: Dok. Tim Sandiaga Uno)
"Pada umumnya, para pedagang yang saya temui di pasar ini memang mengeluhkan tingginya harga-harga penjualan yang menurun," jelasnya.
Tempe sachet ini dijual dengan harga Rp 350. Sandi pun membeli tempe yang dijajakan pedagang tersebut dan mengajak masyarakat untuk terus menggiatkan perekonomian melalui pemberdayaan pasar dan UMKM.
ADVERTISEMENT