Saat Santriwati di Probolinggo Berebut Ingin Cium Menteri Susi

2 November 2018 10:04 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Beberapa santri berebut untuk bersalaman dan mencium tangan dan jilbab milik menteri Susi Pudjiastuti di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jumat (2/11/2018). (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa santri berebut untuk bersalaman dan mencium tangan dan jilbab milik menteri Susi Pudjiastuti di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jumat (2/11/2018). (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT
Ada kejadian menarik saat Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti datang ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jawa Timur, sekitar pukul 09.30 WIB. Kala keluar dari Toyota Vellfire hitam berpelat RI 40, para santri langsung mengerubungi Menteri Susi, kerudungnya pun dicium oleh santriwati.
ADVERTISEMENT
Mengenakan baju berwarna merah dan kerudung merah jambu itu pun hanya tersenyum. Ia terus melambaikan tangannya terhadap ribuan santri yang ada di lapangan timur Universitas Nurul Jadid (Unuja).
Ribuan santri tersebut pun tak berhenti meneriakkan nama Menteri Susi. “Bu Susi, Bu Susi,” teriak ribuan santri yang ada di lokasi, Jumat (2/11).
Kedatangan Menteri Susi di Ponpes Nurul Jadid dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober lalu. Menteri Susi akan makan ikan bersama 12 ribu santri di Ponpes tersebut.
Ponpes Nurul Jadid menerima bantuan 4,5 ton ikan segar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Sebanyak 3,5 ton diolah dan dimasak untuk 12 ribu santri. Sementara 1 ton sisanya dibagikan sebagai bentuk rasa kebersamaan ke warga sekitar.
ADVERTISEMENT
Beberapa santri berebut untuk bersalaman dan mencium tangan dan jilbab milik menteri Susi Pudjiastuti di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jumat (2/11/2018). (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa santri berebut untuk bersalaman dan mencium tangan dan jilbab milik menteri Susi Pudjiastuti di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jumat (2/11/2018). (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
Acara makan ikan bersama santri di Nurul Jadid bukan satu-satunya. Kegiatan ini merupakan satu dari rangkaian acara yang berlangsung pada 2-4 November 2018. Ada ribuan santri dari tiga pesantren lainnya yang juga akan menyantap ikan bersama Menteri Susi.
Tiga pesantren tersebut yakni Pondok Pesantren Al Fatah di Situbondo, Pondok Pesantren Darussalam Blokagung di Banyuwangi, dan Sekolah Pesantren Entrepreneur Al Maun (S-PEAM) di Pasuruan. Bila di Probolinggo ada 12 ribu santri, di Situbondo 4 ribu santri, di Banyuwangi 8 ribu santri, dan di Pasuruan 2 ribu santri.
Perhelatan akbar makan ikan bersama santri merupakan kolaborasi antara kumparan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), BNI, dan Jatim Now. Selain dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, acara ini ditujukkan untuk meningkatkan kesadaran para santri untuk mengkonsumsi ikan. Terlebih, ada berbagai kandungan gizi yang baik dalam ikan untuk daya kembang para santri.
Beberapa santri berebut untuk bersalaman dan mencium tangan dan jilbab milik menteri Susi Pudjiastuti di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jumat (2/11/2018). (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Beberapa santri berebut untuk bersalaman dan mencium tangan dan jilbab milik menteri Susi Pudjiastuti di Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo, Jumat (2/11/2018). (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)
ADVERTISEMENT