Saksi Bantah Asap di Mal Pejaten Village Muncul dari Outlet Matahari

Asap mengepul di Pejaten Village, pengunjung panik. (Foto: Fajar Widi/kumparan)

Kebakaran melanda Mal Pejaten Village di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (13/11) malam. Meski api tak terlihat, namun asap tebal cukup memenuhi gedung.

Sandi, salah seorang pegawai Matahari Department Store mengaku asap tebal pertama kali muncul dari salah satu ruangan di Mal Pejaten Village. Namun, ia membantah asap itu muncul dari Matahar Department.

“Tadi saya lagi di kasir, melayani (pembeli) seperti biasa. Tiba-tiba ada asap dari ruangan Pejatennya (milik Mal Pejaten Village), bukan dari Matahari,” ujar Sandi kepada kumparan di lokasi, Selasa (13/11).

Kepanikan pengunjung di Pejaten Village. (Foto: Fajar Widi/kumparan)

Akibat kepulan asap tebal itu, kata Sandi, para pengunjung langsung berhamburan lari ke luar gedung. Padahal saat itu, pengunjung Matahari sedang ramai.

“Lagi ramai-ramainya tadi pengunjung, malah kejadian (asap tebal). (Pengunjung) lari ke luar semua,” jelas Sandi.

Pemadam meniupkan Smoke Removal Unit ke arah pintu Penvill. (Foto: M. Fadli Rizal/kumparan)

Menurut Sandi, tak lama setelah kebakaran, pemadam langsung datang. Beruntung, saat evakuasi tak ada korban jiwa.

“(Pengunjung) selamat semua kok, teman-teman saya juga keluar semua,” ungkap Sandi.

Asap hitam mulai terlihat di dalam gedung Mal Pejaten Village sejak pukul 20.30 WIB. Asap tebal itu berasal dari api di lantai 2, dekat outlet Matahari. Empat mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api padam sekitar pukul 21.20 WIB. Diduga kebakaran tersebut karena korsleting listrik.