Salah Sasaran, Serangan Udara di Afghanistan Hantam Pesta Pernikahan

6 Oktober 2018 13:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat tempur F-35 milik Amerika Serikat. (Foto: US Marine Corps/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat tempur F-35 milik Amerika Serikat. (Foto: US Marine Corps/Reuters)
ADVERTISEMENT
Serangan udara di Afghanistan menghantam sebuah pesta pernikahan. Kejadian itu menyebabkan empat orang warga yang terdiri dari satu anak dan tiga wanita tewas.
ADVERTISEMENT
Insiden yang berlangsung pada Kamis (5/10) malam terjadi di tenggara Provinsi Kandahar. Selain korban tewas, delapan lainnya menderita luka.
Juru bicara Gubernur Kandahar Aziz Ahmad Azizi mengatakan serangan itu dilakukan oleh aparat keamanan. Mereka menargetkan serangan ke kelompok Taliban.
Sayangnya, serangan itu salah sasaran. Rentetan tembakan udara malah mengenai rombongan pernikahan.
Taliban sebelum kejadian tersebut, menyerang sebuah desa di distrik Mahrof. Dalam kejadian tersebut seorang polisi tewas dan tiga lainnya terluka.
"Sementara 10 angota Taliban tewas dan delapan lainnya terluka di pertempuran tersebut," papar Azizi seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (6/10).
Kepala Kepolisian Kandahar Abdul Raziq menyebut Taliban adalah pihak yang memicu serangan udara salah sasaran di Kandahar.
"Mereka (Taliban) mencoba kabur dan mereka tercampur aduk dengan warga yang sedang berada di upacara pernikahan," ucap Raziq.
ADVERTISEMENT
Kandahar merupakan provinsi di Afghanistan yang berbatasan langsung dengan Pakistan. Wilayah itu menjadi pusat pengembangan opium dan basis pertahanan utama Taliban.
Pemerintah Afghanistan saat ini sedang menginvestigasi serangan salah sasaran tersebut. Pelaku serangan juga belum diketahui apakah dari militer Afghanistan atau jet tempur Amerika Serikat yang sedang beroperasi membasmi terorisme di negara itu.