Sama Seperti Bomber di Surabaya, Pelaku Bom di Sidoarjo Satu Keluarga

14 Mei 2018 1:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil ambulans keluar dari Rusunawa Wonocolo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil ambulans keluar dari Rusunawa Wonocolo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Anton Ferdiantono (46) tewas. polisi menembaknya di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jaktim. Saat itu polisi mendapat laporan adanya ledakan di Rusunawa.
ADVERTISEMENT
Saat tiba di lokasi, Anton masih memegang alat picu. Polisi lantas menembak Anton. Di lokasi, bukan hanya Anton, ada beberapa orang lainnya yang terluka.
Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung dalam keterangannya di lokasi, Senin (14/5) dini hari, selain Anton, istrinya dan seorang anaknya tewas. Sedang tiga anak lainnya selamat dan mengalami luka-luka. Anton diketahui tinggal sejak 2015 di Rusunawa bersama istri dan 4 anaknya.
"Mereka satu keluarga, ada tiga orang tewas, Anton, istri, dan anaknya. Tiga orang lagi dirawat, jadi enam ya," jelas Frans.
Ledakan terjadi beberapa kali di Rusunawa itu. Pada ledakan pertama, tiga orang anak Anton dilarikan ke rumah sakit. Di ledakan pertama ini juga istri dan anak yang lainnya tewas, sedang Anton masih hidup.
ADVERTISEMENT
Tapi karena Anton hendak memantik pemicu bom rakitan, akhirnya ditembak mati.
Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian.
Sebelumnya bom di gereja di Surabaya, pelakunya juga satu keluarga, yakni keluarga Dita Oepriarto yang tinggal di Rungkut, Surabaya.
Mobil Gegana tiba di Rusunawa Wonocolo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Mobil Gegana tiba di Rusunawa Wonocolo. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)