Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sandi Ajak Ilham Habibie Bergabung Jadi Tim Pakar Riset dan Teknologi
15 September 2018 16:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
Bakal cawapres Sandiaga Uno sempat meminta izin kepada Presiden Indonesia ke-3 B.J Habibie untuk mengajak putra sulungnya, Ilham Habibie bergabung dan membantu memberikan masukan-masukan terkait program di Pilpres 2019.
ADVERTISEMENT
“Itu saya ngomong waktu menjenguk Pak Habibie 'boleh enggak kita izin Pak Ilham bantu?' dia jawab 'oh sure' begitu. Pak habibie walau sakit juga kelihatan sehat 'silakan bicara' katanya,” ujar Sandi di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Sandi mengaku, telah menyampaikan ajakan tersebut kepada Ilham secara langsung saat bertemu di acara resepsi pernikahan anak Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di JCC Senayan. Sandi menyebut, jika Ilham tak bersedia terlibat dalam pemenangan, paling tidak bisa menjadi salah satu narasumber yang memberi masukan kepada timnya.
“Saya sudah sampaikan juga ke Pak Ilham, waktu itu ketemu di tempat Bamsoet saya bilang ingin ajak dia masuk dalam pembahasan. Kalau dia namanya enggak bisa keluar karena satu dan lain hal saya bisa mengerti, paling tidak sebagai narasumber,” kata mantan Wagub DKI Jakarta itu.
ADVERTISEMENT
Sandi menyebut, banyak tokoh nasional yang telah menjadi narasumber diskusi untuk mengatasi berbagai persoalan bangsa. Di antaranya adalah mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli dan ekonom senior Kwiek Kian Gie.
Menurut Sandi, banyak hal yang dibutuhkan dari pemikiran Ilham. Salah satunya mengenai penelitian, inovasi, dan pengembangan teknologi. Karena tidak dapat dipungkiri teknologi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
“Tentang research, inovasi, teknologi, komitmen agar karya-karya terbaik bangsa ini bisa dihargai. Pak Habibie kan menitipkan ke Pak Ilham supaya memastikan research and ristek di Indonesia bersanding dengan IMTAK, iman dan takwa. Ini merupakan suatu kolaborasi yang luar biasa positif,” jelasnya.
Hingga saat ini, Sandi masih menunggu jawaban dari Ilham apakah dia bersedia untuk bergabung dalam tim pakar yang tengah disusunnya.
ADVERTISEMENT
“Saya lagi menunggu beliau, karena beliau lagi travel. Setelah kembali mungkin satu dua hari, kita akan lakukan pembicaraan. (Jika bergabung timses) Mungkin di tim pakar ya. Di tim penasihat, karena beliau levelnya kan bukan operasional seperti pemenangan. Tapi dari segi memberikan input-input tentang research dan technology kekinian,” tutup Sandi.
Ilham adalah salah satu ahli penerbangan yang dimiliki Indonesia, mewarisi kecerdasan dari Sang Ayah, Ilham mantap berkiprah di dunia penerbangan serta riset dan teknologi. Saat ini, Ilham sedang menyelesaikan proyek pesawat penumpang bermesin turboprop R-80, pengembangan dari pesawat N-250, yang dipastikan akan beroperasi pada tahun 2021. Pesawat berpenumpang 80 orang ini cocok untuk penerbangan di wilayah Indonesia.