Sandi Bantah Goreng Isu Sembako: Itu dari Ibu-ibu, Bukan Kami

19 November 2018 23:41 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno usai bertemu dengan Prabowo di Kertanegara. (Foto: Ferio/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno usai bertemu dengan Prabowo di Kertanegara. (Foto: Ferio/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon wakil presiden 02 Sandiaga Uno kerap menarik perhatian dengan ucapan-ucapannya terkait sembako saat bertemu dengan emak-emak di pasar saat kampanye. Tak jarang juga dia melontarkan kritikan kepada pemerintah terkait harga sembako yang dinilainya masih sangat menyusahkan rakyat.
ADVERTISEMENT
Sehingga, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar masyarakat tak cepat terpengaruh oleh isu sembako yang sengaja digoreng, terutama memasuki masa Pilpres 2019. Namun, Sandi dengan tegas membantah sengaja menggoreng isu sembako, melainkan menerima keluhan-keluhan itu langsung dari masyarakat dan pelaku ekonomi.
"Saya enggak mau tanggapi karena yang cerita soal sembako itu bukan kami, tapi kan dari ibu-ibu yang ngomong, yang bicara seperti itu," ujar Sandi di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (19/11).
Sandiaga menyapa warga di Pasar Pagi Tegal. (Foto: Dok. Tim Pemenangan Sandi)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga menyapa warga di Pasar Pagi Tegal. (Foto: Dok. Tim Pemenangan Sandi)
Sandi kemudian menerangkan cara melihat persoalan harga sembako yang tidak stabil karena tak semua harga juga melambung tinggi. Seperti misalnya di Pasar Induk Kramat Jati yang harganya bisa lebih mahal 10-15 persen dari Pasar Rawamangun.
Untuk menghadapi situasi ini Sandi ingin masyarakat harus lebih didengar, bukan malah dibenturkan dengan data-data statistik. Bahkan, di setiap safari kampanyenya ke pasar-pasar, Sandi selalu terbuka termasuk live melalui akun media sosialnya.
ADVERTISEMENT
"Ini yang diceritakan ibu-ibu ini harus kita tanggapi, bukan kita lempar dengan statistik. Ini adalah kisah, kisah yang harus kita cermati sebagai aspirasi dan kita harus hadir sebagai calon pemimpin dengan solusi bukan dengan mengeluh," ungkapnya.
Bersama Prabowo, Sandi mengaku sudah kebal terhadap berbagai tudingan yang acap kali disarangkan berbagai pihak. Tetapi ia tetap yakin pemimpin diciptakan untuk menghadirkan solusi. Dan solusi yang akan digagas antara lain, mengamankan pasokan, meningkatkan sumber produksi, hingga memastikan rantai distribusi sederhana terbuka dan adil.
"Karena ini memang tahun politik dan ini adalah siklusnya politisi ramai tapi sebagai salah satu calon. Saya dan Pak Prabowo enggak boleh cengeng, bilang bahwa kalau kita ini digorenglah," tutur dia.
ADVERTISEMENT
"Jadi keluhan inilah yang timbul dan ini buka goreng-gorengan ini betul-betul live selama saya sesi dan itu yang keluar di masyarakat," pungkasnya.