Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandi Bantah Peresmian Lapangan Banteng Molor: Enggak, Jangan Ngawur
26 Juli 2018 21:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menepis anggapan peresmian Lapangan Banteng tertunda karena harus menunggu ia pulang dari kunjungan kerjanya ke Amerika. Sandi meminta masyarakat tidak asal bicara.
ADVERTISEMENT
“Enggak ada, jangan ngawurlah,” kata Sandi di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis, (26/7).
Sandi menjelaskan sebelum diresmikan ia sudah meninjau Lapangan Banteng secara langsung bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Menurutnya, saat itu, Pemprov DKI sedang berada dalam tahap melengkapi administrasi untuk peresmian lapangan tersebut.
“Saya sudah datang ke sana, saya sudah datang sama Bu Sri Mulyani kita tour ada beberapa yang mesti dilengkapi dan harus dilengkapi, ada berita acara serah terima dan lain sebagainya,” ujar Sandi.
Sandi juga menegaskan tidak ada penundaan dalam pembangunan Lapangan Banteng. Sandi mengaku selalu berkoordinasi dengan pihak swasta yang juga bekerja sama dengan Pemprov DKI untuk membangun lapangan tersebut.
“Tapi bagi saya kita enggak ada penundaan. Semuanya on track, on schedule. Begitu dokumennya selesai saya sampaikan ke Pak Anies dan teman-teman karena ada 3 perusahaan yang terlibat, Sinar Mas, ada Rahadi itu kawan saya yang kompensasi KLB juga terus ada Sosro, ada McD, itu no isu,” terang Sandi.
Lebih lanjut Sandi mengungkapkan hubungan Pemprov DKI dengan pihak swasta juga terjalin dengan baik. Sehingga kata Sandi pembangunan Lapangan Banteng tak ada masalah.
ADVERTISEMENT
“Lancar. Enggak ada isu. Itu saya yang tangani sendiri dan nggak ada penundaan,” tutupnya.
Renovasi Lapangan Banteng diresikan Gubernur DKI Anies Baswedan pada Rabu (25/7). Renovasi lapangan ini, pertama kali digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sejak tahun 2016.
Ahok memang tak berkesempatan memulai renovasi dan diwakilkan oleh Sumarsono yang saat itu menjabat sebagai Plt gubernur, karena ia sedang cuti untuk kampanye Pilgub DKI.