Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Sandi Minta Warga Tak Beli Dagangan PKL yang Jualan di Trotoar
1 Februari 2018 0:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) masih ada di berbagai lokasi. Mereka masih saja menghindar dari kejaran petugas.
ADVERTISEMENT
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berharap perilaku seperti itu bisa segera diubah. Masyarakat juga diminta untuk tidak membeli barang datangan PKL.
"Jadi masyarakat juga jangan belanja, jangan membeli di sana karena PKL itu ada di sana karena ada yang beli," ujar Sandi di Masjid Al-Mubarok, Jalan Pramuka Sari III, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu, (31/1).
Sandi tidak memungkiri masih ada PKL yang kucing-kucingan dengan petugas Satpol PP. Laporan itu diterimanya di kawasan Bendungan Hilir.
"Saya lari kan tiap pagi lewat situ (Bendungan Hilir). Jadi saya ngelihat sendiri memang betul, begitu kita lewat mereka kosongin. Tapi selesai tidak ada petugas mereka berjualan kembali," kata Sandi.
Sandi merasa hal tersebut tidak layak untuk dilakukan oleh para PKL. Ia menginginkan adanya perubahan perilaku dari mereka sebelum merelokasi ke tempat yang lebih tepat.
ADVERTISEMENT
"Ini perilaku, kita ingin perilaku pedagang kecil juga mulai terbiasa (tidak kucing-kucingan). Ketika kita bisa berikan lokasi sementara dan lahan usahanya mereka mudah-mudahan bisa mengubah perilakunya," ujar Sandi.
Sandi menjelaskan pihaknya akan memperketat pengawasan di setiap trotoar yang digunakan PKL untuk berjualan. Ia juga meminta partisipasi dari masyarakat untuk melakukan pengawasan terhadap para PKL.
"Upayanya tentunya kita terus diingatkan untuk menegakkan kedisiplinan, memastikan peraturan itu ditegaskan, dan memastikan masyarakat tidak mentolerir dengan adanya mereka (PKL di trotoar),” ucap Sandi.