Sandi: Saya Yakin Menkominfo Take Down Situs Hoaks

Sandiaga Uno cawapres Prabowo Subianto di Kartanegara, Jakarta, Jumat (7/9) (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Cawapres Sandiaga Uno menanggapi pemberitaan negatif terhadap dirinya dalam situs skandalsandi.com. Menurut Sandi, itu merupakan black campaign yang telah menjadi bagian dari konsekeunsi dalam kontestasi pemilu.

“Saya ini sudah antisipasi karena saya pernah ikuti Pilpres 2014 sebagai jubir, 2017 sebagai kandidat cawagub dan itu bagian tidak terpisahkan,” kata Sandi di kediaman Prabowo Subianto, di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).

Menurut Sandi, ia telah berkomitmen untuk bersama semua pihak guna menolak hoaks dalam deklarasi kampanye damai pada Minggu (23/9) di Monas lalu.

Sandi menegaskan, ia bersama Prabowo Subianto dan segenap tim kampanye tidak menggunakan hoaks, SARA, dan politik uang pada Pilpres 2019.

“Saya yakin tentunya kita dari semua tim Prabowo-Sandi percaya pihak berwajib menindak pelaku (penyebar) hoaks. Kita berprasangka baik, kalau fitnah kan menggugurkan dosa. Saya alhamdulillah dosa berkurang dan badan agak enteng,” ujar mantan Wagub DKI Jakarta itu.

Sandi pun telah membicarakan kepada pihak keluarga terkait kemungkinan adanya berita negatif dan hoaks terhadap dirinya.

“Ini harus disiapkan sejak awal, saya sudah bilang ke keluarga saya, akan banyak serangan seperti ini, ini kan baru di awal, mungkin nanti bisa lebih lagi,” terang Sandi.

skandalsandiaga.com diblokir kemenkominfo. (Foto: Screenshot skandalsandiaga.com)

“Kami percaya Menkominfo Rudiantara, beliau teman baik saya, seorang profesional yang tidak perlu diragukan lagi, muslim yang taat dia akan take down atau memblokir situs penuh fitnah,” ujar Sandi.

Atas dasar itu, lanjut Sandi, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan situs hoakslagi.com untuk mencegah pemberitaan hoaks yang menyerang Prabowo-Sandi.

“Kami punya satu solusi lagi, kami akan jajaki kerjasama dengan salah satu situs yang cukup hits yaitu hoakslagi.com. Kita akan berharap hoaks tersebut akan bisa teregister. Satu dua hari ini kesepakatan tercapai dan bisa tanda tangan MoU,” ucap Sandi.

”Dengan begitu masyarakat bisa mendapatkan klarifikasi atas isu-isu yang tidak bermartabat itu dan tidak menjadi distorsi terhadap fokus kita untuk ciptakan lapangan kerja dan jaga stabilitas harga kebutuhan pokok,” tutupnya.