Sandi Siapkan OK OCE hingga Sepeda Listrik untuk Penarik Becak di DKI

28 Januari 2018 16:31 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno di Taman Mataram. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno di Taman Mataram. (Foto: Moh. Fajri/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya dilakukan Pemprov DKI setelah memperbolehkan kembali becak beroperasi di Jakarta sebagai angkutan lingkungan. Namun, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melihat banyak penarik becak bekerja secara tidak manusiawi. Untuk itu, ia ingin memastikan mereka mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
"Kita butuh lapangan kerja yang dibuka dan kita butuh solusi untuk yang sekitar 500 penarik becak di DKI yang sudah puluhan tahun (bekerja)," kata Sandiaga di RPTRA Taman Sawo, Cipete Utara, Jakarta Selatan, Minggu (28/1).
Sandi berencana melibatkan penarik-penarik becak dalam program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK OCE) yang menjadi program andalan Anies-Sandi untuk meningkatkan kesejahteraan warga DKI.
Ia ingin memberikan solusi baru bagi para penarik becak lewat pelatihan kewirausahaan, sehingga dapat memberikan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatannya.
"Mereka ini mungkin akan kita berikan pelatihan dan kita berikan kesempatan naik kelas. Karena kita ingin mereka juga ikut program OK OCE, jadi pengusaha. Dan pada suatu saat dia sudah tidak perlu menarik becak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, bagi masyarakat yang masih membutuhkan jasa becak sebagai moda transportasi sehari-hari, Sandi memiliki angan-angan mengganti transportasi becak menjadi sepeda listrik, dengan memanfaatkan kerja sama antara PLN dan Cardiff University untuk menciptakan moda transportasi yang berkelanjutan atau sustainability mode of transport.
"Ada sepeda listrik seperti di New York. Itu lagi dilihat sama teman-teman, tapi jumlahnya enggak banyak. Sekarang lagi didata dulu," lanjut Sandi.
Menghidupkan kembali becak di Jakarta. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Menghidupkan kembali becak di Jakarta. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)