Sandi soal Make Indonesia Great Again: Prabowo Ingin Bangsa Ini Kuat

13 Oktober 2018 15:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sandiaga Uno hadir di dialog interaktif Himpunan Mahasiswa Riau di Asrama Mahasiswa Riau (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandiaga Uno hadir di dialog interaktif Himpunan Mahasiswa Riau di Asrama Mahasiswa Riau (Foto: Yuana Fatwalloh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Calon wakil presiden Sandiaga Uno turut mengomentari slogan 'Make Indonesia Great Again' yang disampaikan calon presiden Prabowo Subianto di Rakernas LDII.
ADVERTISEMENT
Sandi mengatakan, pernyataan itu muncul atas dasar kecintaan Prabowo kepada Indonesia. Menurutnya, Prabowo sangat ingin membangkitkan ekonomi Indonesia yang saat ini sedang berada dalam posisi turbulensi.
"Ya itu salah satu Pak Prabowo itu loving what he does, and doing what he loves. Jadi dia cinta dengan bangsa ini, dia pengen bangsa ini kuat dan kita pernah jaya loh," ungkap Sandi seusai menghadiri diskusi Himpunan Mahasiswa Riau di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (13/10).
Sandi menilai, slogan Prabowo itu tak perlu dikritik. Pasalnya, slogan itu sebagai dorongan semangat bangsa untuk lebih baik.
"Jadi ini membangkitkan semangat kita dan saya rasa tidak perlu bahwa ingin bertolak belakang apa yang dilakukan oleh Pak Presiden Jokowi dan Kiai Ma'ruf. sama juga. Mereka juga pikir Indonesia bisa jaya juga," jelasnya.
ADVERTISEMENT
"Kenapa mesti dikritik? Itu juga Pak Jokowi punya mimpi yang sama bahwa kita ingin Indonesia jaya," tegasnya.
Sebelumnya, Prabowo mengatakan Indonesia seharusnya berani bersikap seperti Amerika Serikat. Misalnya dalam kasus perang dagang. Saat AS merasa kalah bersaing dengan Tiongkok, mereka langsung menyatakan perang dagang, tidak ada perdagangan bebas.
Sayangnya, kata Prabowo, pemerintah Indonesia tak berani bersikap tegas demi kepentingan rakyat Indonesia.
"Kenapa kok bangsa ini tidak berani mengatakan, bagi bangsa Indonesia, make Indonesia great again?" ujar Prabowo, Kamis (11/10).