Sandi soal Yenny Wahid ke Jokowi: Kami Tetap Laksanakan Pesan Bu Sinta

Sandi mencium tangan Istri alm. Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid (Foto: Maulana Ramadhan/kumparan)

Cawapres Sandiaga Uno menanggapi perihal keputusan politik keluarga Gus Dur mellaui Yenny Wahid, yang mendukung pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019.

Sandi mengatakan, ia sangat menghormati keputusan itu dan meyakini bahwa pilihan Yenny mendukung Jokowi-Ma’ruf sudah dipertimbangkan dengan matang.

“Kami mengucapkan selamat kepada Bu Yenny yang akhirnya mengambil putusan dan kami sangat menghormati. Saya dan Pak Prabowo meyakini bahwa keputudan itu sudah dipikirkan matang-matang dan dilandasi dengan salat istikharah dan maupun pendapat dari berbagai pihak,” kata Sandi di media center pemenangan Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/9).

Konsorsiun Kader Gus Dur deklarasikan dukung paslon nomori urut 1 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Sandi menyebut dia bersama Prabowo tetap berkomitmen untuk melanjutkan apa yang sudah dititipkan oleh keluarga Gus Dur, termasuk dari istri Gus Dur, Sinta Nuriah Wahid dan Yenny Wahid. Beberapa waktu lalu Sandi menyambangi keluarga Gus Dur.

“Kami berkomitmen apa yang dititipkan Bu Shinta dan Mba Yenny untuk merajut kebangsaan meningatkan toleransi, pemberdayaan peremuan dan perlindungan kaum marjinal kita akan tetap lakukan,” terangnya.

Prabowo usai mengunjungi kediaman (Alm) Gus Dur, Ciganjur, Kamis (13/9/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Sandi mengatakan, isu mengenai pemberdayaan perempuan dan kaum ibu-ibu akan menjadi prioritas Prabowo-Sandi. Sandi lantas mengucapkan banyak terima kasih kepada Yenny karena sempat berkomunikasi intens dengannya beberapa waktu lalu.

“Saya ucapkan selamat dan makasih juga interaksinya dengan Mba Yenny yang sangat intens dua, tiga minggu terakhir dan terima kasih atas usulan nama-nama yang diusulkan untuk masuk ke dalam timses,” jelasnya.

Sandi tak khawatir dukungan Yenny ke Jokowi-Ma’ruf menutup pintu bagi NU mendukung dirinya dan Prabowo. Yang lebih penting, kata Sandi, bagaimana caranya mengingat seluruh masyarakat agar NU tetap netral dan mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya.

“Saya melihat ini tugas kita meyakinkan seluruh masyarakat, karena NU itu merupakan organisasi terbesar. Karena itu NU harus mementingkan kepentingan nasional di atas segalanya, dan NU-nya sendiri tidak berpolitik praktis,” tutup Sandi.