Sandi Suarakan Gerakan Tukar Dolar: Harga Harus Terjangkau

6 September 2018 20:22 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon wakil presiden Sandiaga Uno Audiensi dengan relawan #KamiBerani, Senin (27/8/2018). (Foto:  Paulina Herasmaranindar/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Calon wakil presiden Sandiaga Uno Audiensi dengan relawan #KamiBerani, Senin (27/8/2018). (Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pengusaha sekaligus bakal cawapres Sandiaga Uno menyuarakan gerakan tukar dolar Amerika Serikat (AS). Gerakan ini dia inisiasi sebagai upaya menekan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang Negeri Paman Sam.
ADVERTISEMENT
Sebagai pemantik gerakan, Sandi sudah menukarkan 1.000 dolar AS miliknya tadi pagi, Kamis (6/9), di Plaza Senayan, Jakarta. Dia juga mengaku sudah menukarkan 40 persen dolar Amerika Serikat miliknya ke rupiah.
“Saya harapkan mari semuanya bersatu, kita mulai dengan gerakan menular dolar ke rupiah. Dan sudah terapresiasi, agak jinak hari ini rupiahnya,” ujar Sandi di Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (6/9).
Beberapa haari lalu nilai dolar sempat mencapai angka Rp 15 ribu, nilai rupiah terendah semenjak reformasi. Sandiaga yakin pemerintah sudah berupaya untuk menjaga nilai rupiah tetap stabil.
“Saya kira pemerintah punya kiat-kiat dan saya tidak ingin membebani dengan tambahan noise, karena yang kita perlukan itu voice yang kita perlukan adalah suara suara yang meringankan keadaan ekonomi sekarang yang harus kita khawatirkan,” ujar Sandi.
ADVERTISEMENT
Harapan Sandi, masyarakat tetap waspada dan berharap polemik nilai rupiah tidak berpengaruh kepada perekonomian Indonesia.
“Kami sangat prihatin dan harus waspada jangan sampai ini memunculkan sebuah gelombang pemutusan hubungan kerja. Jangan sampai perekonomian sekarang melemahkan persendian perekonomian rakyat khususnya harga barang pokok,” tegas Sandi.
"Karena ekonomi in harus terus bergerak dan lapangan pekerjaan harus tercipta, dan harga-harga harus terjangkau," tegasnya.